pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami dalam keluarganya adalah pemimpin dan

dengan bapaknya adalah apabila sang suami mendatangi istrinya, apabila air mani

miripnya seorang anak, apabila sang suami mendatangi istrinya dan air maninya

radliallahu 'anhuma berkata tentang seorang suami yang mengatakan kepada isterinya 'Engkau

Sahl berkata; Akhirnya kedua orang suami-isteri itu pun saling meli'an, sementara

seorang budak Bani Fulan. Yakni, suami Barirah. Sepertinya, aku melihat ia

Sahl berkata; Akhirnya kedua orang suami-isteri itu pun saling meli'an, sementara

Umar mengenai hadist Al Mutalaa'inain suami-isteri yang meli'an, maka ia pun

'alaihi wasallam, yakni dua orang suami isteri yang saling meli'an. Kemudan

'alaihi wasallam dan menuturkan bahwa suaminya itu belum menggaulinya, dan tidaklah

kepada Al Mutalaa'inaini dua orang suami-isteri yang saling menuduh berzina kepada

yang halal di lakukan oleh suami kepada isterinya di haramkan atasnya

berbuat nusyuz membangkang terhadap perintah suami karena ia hendak kembali kepada

Telah menceritakan kepada kami Mahmud telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah dari Israil dari Abu Hushain dar

Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' dari Rauh dari

Al Hakam mengatakan; 'Ketika itu suami Barirah orang merdeka.' Ucapan Al

keduanya sama-sama mengajak berpisah, si suami mengatakan; 'berarti aku bohong terhadap

bersama isterinya? Bolehkah ia membunuhnya?" Suami-isteri itu kemudian sama-sama meli'an dan

Beliau bersabda: "Mereka mengingkari pemberian suami, mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat

melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami. Dan aku tidak pernah melihat