Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi rumah kami -yakni rumahku bersama Fathimah-

suatu hari, aku pulang ke rumah isteriku, lalu kudapati sebuah kurma

bin Qais pernah datang ke rumah Abdullah ketika dia sedang makan.

'alaihi wasallam pernah datang ke rumah Dluba'ah binti Zubair, lalu beliau

shallallahu 'alaihi wasallam datang ke rumah Dluba'ah binti Zubair bin Abdul

bersabda: "Ketika kalian tidur di rumah, janganlah kalian meninggalkan api dalam

dia berkata; "Aku datang ke rumah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu

dalam diri wanita dan dalam rumah tangga."

'alaihi wa Salam keluar dari rumah Aisyah lalu bersabda: "Induk kekufuran

Qais yang sedang duduk di rumahnya dan berkata, 'Aku ini termasuk

mendatangi Abdullah bin Mas'ud di rumahnya, lalu dia bertanya, 'Apakah mereka

baligh itu bebas masuk ke rumahmu, yang saya tidak suka jika

shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di rumahnya Zainab binti Jahsyi, beliau minum

butakanlah matanya dan jadikanlah tanahnya rumahnya sebagai kuburannya." Ayah Umar melanjutkan,

surga atau mengembalikannya pulang ke rumahnya dengan membawa kemenangan berupa pahala

lauk dengan minyak itu di rumahnya setiap hari. Setelah tempat minyak

itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari emas

istrinya untuk menderita sakit di rumahku. Lalu mereka memberikan izin kepada

dan hendaklah dia duduk di rumahnya, dan beliau pernah dibawakan satu

menemui Anas bin Malik di rumahnya di Bashrah, yaitu ketika selesai