shallallahu 'alaihi wasallam di dalam air minum yang bertali di atasnya,

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi air minum, lalu beliau meminumnya. Di

Madain bersama Hudzaifah. Hudzaifah minta minum lalu diberi minum oleh pembesar

melarang kalian dari perasan nabidz minuman dari perasan buah anggur atau

perasan untuk beliau dalam wadah air minum, kemudian saya mengikatnya dan

berkata; ' Hudzaifah pernah meminta air minum, lalu seorang Majusi memberinya

bejana yang di dalamnya terdapat air minum. Ia berkata; Aku tidak

pat penyimpanan air yang memabukkan, akan tetapi minumlah

"Buatlah perasan di dalam tempat air minum biasa."

wasallam tidak mendapatkan wadah tempat air minum untuk membuat perasan, beliau

tersisa selain sisa seperti sisa air minum di bejana yang diminum

antara kedua jarinya.'- Kemudian dihidangkan air minum, beliau pun meminumnya, lalu

a makanan, padahal di atas unta tersebut ada air minum dan

tersebut kepada anak-anak saya sebelum diminum oleh kedua orang tua saya,

perbekalan dan membawa kantung berisi air minum. Setelah itu ia pun

dimakannya. Bila kuda tersebut diberi air minum dari sungai maka akan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi minum susu campur air. Di sebelah

Dzu Qard, sedangkan mereka baru minum dari sumber air, maka aku

beliau menjawab: "Yaitu membawanya ke air untuk minum, memperternakkan betinanya, membibitkan

rang membengkokkan mulut tempat air agar dapat diminum." Dan telah