Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Jarir -

kepada orang banyak untuk menumpuk harta kekayaan, berarti dia hanya meminta

yang telah memberikan 'Umra, maka harta tersebut adalah hak milik orang

akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah

tahu, bahwa kita memakan dari harta sedekah." Telah menceritakan kepada kami

padaku pada hari ini: 'Semua harta yang Aku berikan pada hamba

orang-orang bersedekah kepadanya, akan tetapi harta sedekah itu belum mencapai jumlah

'Umra kepada orang lain, maka harta tersebut telah menjadi hak miliknya

kebaikan, hanyasannya ia untuk mengeluarkan harta dari orang yang bakhil." Dan

dan apabila dia memiliki cukup harta untuk membayar sisanya, maka hendaknya

dubur, namun dia tidak memiliki harta selain budak tersebut. Lantas Rasulullah

maka kalian mendapatkan bagian atas harta rampasannya, dan negeri mana saja

ada seorang khalifah yang menabur harta tanpa menghitungnya." Riwayat Ibnu Hujr

tidak diterima sedekah dari pengkhiatan harta ghanimah ', dan kamu ketika

kepada seorang yang dikaruniakan Allah harta kekayaan, lalu ia membelanjakannya dalam

dan Abu Thalib telah mewarisi harta Abu Thalib, sementara Ja'far dan

salah seorang dari kalian menghalalkan harta saudaranya."

budak, jika dia memiliki cukup harta, hendaknya dia juga membebaskan kepemilikan

dan janganlah kalian menipu dalam harta rampasan, jangan kalian mengkhianati janji,

untuk siapakah diberikan seperlima pembagian harta ghanimah?" Ibnu Abbas membalas suratnya: