dua perkara, yaitu: Tamak akan harta benda dan selalu ingin panjang

lah shallallahu 'alaihi wasallam membagi-bagikan harta rampasan kepada orang-orang Quraisy. Maka

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam membagikan harta ghanimah, tiba-tiba seorang laki-laki berkata,

yang buruk terhadap keluarga dan harta." Dan Telah menceritakan kepada kami

membuat tuduhan atas darah dan harta orang lain, akan tetapi sumpah

satu menetap; ia diikuti keluarga, harta dan amalnya, keluar dan hartanya

miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut." An

wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan

mereka, oleh karena itu bagikanlah harta rampasan kepada mereka." Malik bin

meminta supaya diberi bagian dari harta peninggalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

berterima kasih. Jika kamu menginginkan harta katakan saja, aku akan berikan

seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggung jawab

datang dia berkata, "Ini adalah harta kalian sedangkan ini adalah hadiah

seekor unta dari hasil pembagian harta rampasan perang Badr, pada hari

berbunyi: 'Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasan perang' Qs. Al Anfaal8:

bila aku kembali lagi ke harta dan anakku. Waki' berkata: Demikian

Dan ketika mereka sedang membagi-bagi harta rampasan perang dan tengah menggantungkan

berkata: Kiamat tidak terjadi hingga harta warisan tidak dibagi dan harta

mereka dapat memasukinya dan mengambil harta rampasannya. Dan ketika mereka sedang

menjadi orang yang paling banyak harta dan anaknya diantara kalian. Seperti