Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
bersabda: "Barangsiapa yang ihrom untuk haji dan umrah, maka cukup baginya untuk satu kali thawaf dan satu kali sa'i hingga dia bertahallul dari keduanya."
'alaihi wasallam pulang dari peperangan, atau haji atau umrah, kemudian menaiki tanah yang agak tinggi, beliau bertakbir tiga kali dan membaca: 'LAA ILAAHA
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Ibnu Ishaq
'anha, bahwa ia berkata; Kami pergi haji bersama-sama dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun haji Wada', lalu kami ihram untuk umrah.
'alaihi wasallam, bahwa ia berkata; Kami pergi haji bersama-sama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun haji wada'. Di antara kami ada yang ihram untuk
shallallahu 'alaihi wasallam pada saat haji wada' bertepatan dengan munculnya hilal Dari Dzulhijjah. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
dan tidak ada maksud lain kecuali untuk haji. Dan ketika sampai di Sarif, aku mengalami haid, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku yang
shallallahu 'alaihi wasallam di bulan-bulan haji untuk menunaikan Ibadah haji, melewati hari dan malam-malam haji hingga kami singgah di Saraf. Kemudian beliau
tidak bermaksud lain, kecuali untuk menunaikan haji. Setelah mendekati kota Makkah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberintahkan: "Barangsiapa yang
wasallam dan tidak maksud keculali untuk haji. Sesampainya di Makkah, kami melakukan thwaf di Baitullah, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhamamd bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar semuanya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada haji ifrad, sedangkan Aisyah memulai Umrah. Ketika kami berada di Sarif Aisyah haid, maka setelah kami tiba, kami
radliallahu 'anhu, ia berkata; Kami pergi haji dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama-sama dengan kaum wanita dan anak-anak. Setelah sampai di
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hanya untuk haji semata." Ahta` berkata; Jabir berkata; "Setelah berlalu empat hari dari bulan Dzulhijjah, beliau memerintahkan
Saya mendatangi Makkah untuk melakukan haji Tamattu' empat hari sebelum hari Tarwiyah. Kemudian orang-orang pun berkata, "Kalau begitu, maka hajimu sekarang
ia berkata; Ibnu Abbas memerintahkan untuk berhaji dengan tamattu' sedang Ibnu Zubair melarangnya. Lalu aku menyebutkan hal itu kepada Jabir bin Abdillah, danh] ia berkata; Ibnu Abbas memerintahkan untuk berhaji dengan tamattu' sedang Ibnu Zubair melarangnya. Lalu aku menyebutkan hal itu kepada [Jabir bin Abdillah], dan iapu
kepadaku: "Apakah kamu telah menunaikan haji?" saya menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Dengan bacaan apa kamu berihlal memulai ihram?" saya menjawab,bertanya kepadaku: "Apakah kamu telah menunaikan haji?" saya menjawab, "Ya." Beliau bertanya lagi: "Dengan bacaan apa kamu berihlal (memulai ihram)?" saya menjawab, "LA
akan segera datang, karena itu sempurnakanlah haji kalian bersamanya." Ketika Umar datang aku bertanya padanya, "Wahai Amirul Mukminin, kebijakan apa yang telah
radliallahu 'anhuma tentang Mut'atul Hajji haji tamattu', dan adapun Ibnu Az Zubair, maka ia melarang untuk melakukannya, maka Ibnu Umar menjawab, "Ini Ummubas] radliallahu 'anhuma tentang Mut'atul Hajji (haji tamattu'), dan adapun Ibnu Az Zubair, maka ia melarang untuk melakukannya, maka Ibnu Umar menjawab, "Ini [Ummu Zub
shallallahu 'alaihi wasallam ihram untuk haji dan tiba di Makkah pada tanggal empat Dzulhijjah. Setelah selesai shalat Shubuh, beliau bersabda: "Siapa yang
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.