Rasulullah ﷺ memintanya pada saat Haji Wada untuk membuat orang-orang diam

di Dhu'l-Hulaifa saat memulai ritual Haji dan beliau melaksanakan shalat di

kepadanya: "Apakah kamu berniat untuk berhaji?" Ia menjawab: Demi Allah, saya

tetapi saya berniat untuk melaksanakan Haji; apa yang Anda perintahkan kepada

bersama Rasulullah ﷺ pada tahun Haji Wada. Kami memasuki keadaan Ihram

datang bersama Rasulullah ﷺ untuk Haji Mufrad dengan tujuan Haji saja,

Muhammad ﷺ, berniat Ihram untuk Haji saja. Jabir berkata: "Rasulullah ﷺ

bertanya kepada Rasulullah ﷺ tentang haji, dan beliau menjelaskan tata cara

"Apakah kamu berniat untuk melaksanakan Haji?" Saya menjawab: "Ya." Beliau bertanya

ia pernah memberikan fatwa tentang Haji Tamattu'. Seorang berkata kepadanya: "Tahanlah

Ihram bersama Rasulullah ﷺ untuk Haji Mufrad dan dalam riwayat Ibn

seorang yang mengenakan Ihram untuk Haji diperbolehkan untuk melepaskannya atau tidak

lagi di sore hari untuk Haji. Harun salah satu perawi dalam

al-Baida', beliau mengucapkan Talbiyah untuk Haji.

biasa mengatakan bahwa seorang yang berhaji atau bukan haji yang melakukan

Rasulullah ﷺ mengucapkan Talbiyah untuk Haji dengan suara keras. Ketika kami

kami berseru dengan Talbiyah untuk Haji dengan suara keras.

meridhoi dia tentang berapa banyak Haji yang telah dilakukan oleh Rasulullah

tidak merugikannya sejauh berkaitan dengan Haji." Dia berkata: "Mengapa kamu berpikir

dengan Rasulullah ﷺ pada kesempatan Haji Wada.