menjadikan Abdullah bin Jubair sebagai komandan pasukan pemanah pada perang Uhud.

yang Allah datangkan berupa kebaikan dan pahala, sebagai janji yang benar,

barisan pasukan di perang Badar dan ketika aku menoleh ke samping

bahwa Ibnu 'Umar RAa diceritakan kepadanya bahwa Sa'id bin Zaid bin

antungkan pedangnya di pohon tersebut. Sedangkan orang-orang

berperang dengan sangat berani hingga orang-orang ragu dengan apa yang diucapkan

alaihi wasallam berkata kepadaku: "Persilakanlah orang-orang yang ada di sekitarmu!". Itulah

dan yang lain ayat-ayat mutasyaabihaat. adapun

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kalau orang-orang di benarkan sesuai dengan pengakuannya

lalu beliau membacakan ayat; Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika orang-orang Quraisy mendustakan perjalananku ke Baitil

dari 'Abdullah mengenai firman Allah: Orang-orang yang mereka seru itu, mereka

Ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang Anshar yang mana mereka dan

uan adalah jamuan walimah, yang diundang sebatas orang-orang kaya, sementara orang-orang

memberi kecukupan kepada para janda dan orang-orang miskin, maka ia seperti

kalian." Aisyah berkata, "Mereka adalah orang-orang yang baru masuk Islam." Hadits

sebagaimana yang di lakukan oleh orang-orang yang berhaji, namun kamu jangan

lalu beliau menyembelihnya, setelah itu orang-orang berpaling dan pergi menuju segerombolan

dia duduk untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Rahbah sampai tiba shalat

Muslimin yang bercampur baur dengan orang-orang musyrik, para penyembah patung, dan