lah kamu diatas untamu saat orang-orang sedang melaksanakan shalat". Maka aku

yaitu shalat Maghrib dilaksanakan setelah orang-orang tiba di Al Muzdalifah dan

bin 'Umar radliallahu 'anhua mendahulukan orang-orang yang lemah dari keluarganya lalu

wuquf disana kemudian berkata: "Sesungguhnya orang-orang musyrik tidak bertolak hingga terbit

dalam penyembilahannya. Dia berkata: "Seakan orang-orang tidak menyukainya. Kemudian aku tidur

'umrah lalu berihram untuk hajji. Sedangkan orang-orang berhajji tamattu' bersama Nabi

apa yang telah diperbuat oleh orang-orang itu, mereka bertahallul sedangkan anda

hallallahu 'alaihi wasallam memberi keringanan". Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada

sahabatnya agar bersiap-siap berangkat. Maka orang-orang dan termasuk yang sedang berthawaf

Abu Qatadah bahwa bapaknya menceritakan kepadanya, katanya: Kami berangkat bersama Nabi

lokasi tersebut dengan membawa keluarga dan orang-orang yang menaati mereka. Dan

shallallahu 'alaihi wasallam wafat, namun orang-orang terus melestarikan tradisi menegakkan malam

malam Ramadhan menuju masjid, ternyata orang-orang shalat berkelompok-kelompok secara terpisah-pisah, ada

melaksanakan shalat di masjid. Maka orang-orang kemudian ikut shalat mengikuti shalat

dua anak puteriku, yaitu 'Aisyah dan Asma'". Beliau bertanya: "Apakah kamu

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Mu'adz telah menceritakan ke

allahu 'alaihi wasallam bersabda: "Persilakanlah orang-orang yang ada di sekitarmu!" Itulah

Adiy sebagai petunjuk jalan dan yang mahir menguasai seluk beluk

kepada Beliau satu jenazah kemudian orang-orang berkata: "Shalatilah jenazah ini". Maka

berkata; artinya: itulah warisan. Dan ayat Dan orang-orang yang kamu