mendengar Ibnu 'Abbas RAa ketika orang-orang menyebut tentang ad-Dajjal bahwasanya Beliau

al-An'am ayat 82 yang artinya "Orang-orang beriman dan tidak mencampur iman

Bakr agar memimpin shalat bersama orang-orang". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Abu

pemalunya. Pada suatu hari ada orang-orang dari Bani Isra'il yang mengolok-oloknya.

firman Allah Ta'ala yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur

"tsarid" terhadap makanan yang lain. Orang-orang yang sempurna dari kalangan laki-laki

bin Malik radliallahu 'anhu berkata; "Orang-orang menyebut-nyebut tentang api dan lonceng

ya matahari. Dan perumpamaan kalian dibandingkan orang-orang Yahudi

mur. Dan tabi'at kasar serta keras ada

dimuliakan. Sungguh telah sampai kepadaku orang-orang dari kalian yang menyampaikan pembicaraan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Sesungguhnya orang-orang yang biasa mencuri perbekalan jama'ah

au dan beliau masukkan ke dalam bejana

berkata; "Pada saat peristiwa Hudaibiyah, orang-orang merasa kehausan sementara Nabi shallallahu

bercerita kepadanya bahwa Ashhabus Suffah adalah orang-orang

shallallahu 'alaihi wasallam mencarinya bersama orang-orang dari pasukan. Sedangkan mereka tidak

aku berikan sisanya kepada 'Umar". Orang-orang bertanya; "Apa maknanya susu tersebut?.

diletakkan di atas tempat tidurnya, orang-orang datang berkumpul lalu mendo'akan dan

saudaranya, yaitu Al Walid. Sungguh orang-orang sudah banyak yang menuntutnya". Maka

lalu bertanya; "Siapakah kaum itu?". Orang-orang menjawab; "Mereka adalah suku Quraisy".

peperangan ini". Sahal berkata; "Maka orang-orang semalaman memperbin cangkan siapa diantara