Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
menjawab: "Dua-dua, jika kamu khawatir tiba waktu shalat subuh, maka witirlah satu rakaat, dan jadikanlah akhir shalatmu witir." Tidak beberapa lama, seorangliau menjawab: "Dua-dua, jika kamu khawatir tiba waktu shalat subuh, maka (witirlah) satu rakaat, dan jadikanlah akhir shalatmu witir." Tidak beberapa lama, seorang lak
mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat 'Ashar lalu menggabungkan jama' keduanya. Dan bila berangkat setelah matahari condong, Beliauam mengakhirkan pelaksanaan shalat zhuhur hingga waktu shalat 'Ashar lalu menggabungkan (jama') keduanya. Dan bila berangkat setelah matahari condong, Beliau laksanakan
menjawab: "Dua-dua, jika engkau khawatir tiba waktu shalat subuh, maka witirlah satu
bin Harb dari Jabir bin Samurah bahwa pada waktu shalat Dhuhur dan Ashar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca surat "WAS SAMAA`I WAT THAARIQ danak bin Harb] dari [Jabir bin Samurah] bahwa pada waktu shalat Dhuhur dan Ashar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membaca (surat) "WAS SAMAA`I WAT THAARIQ dan WAS
wasallam membaca surat Al Qur'an pada waktu shalat Dluhur dan Ashar ataukah'alaihi wasallam membaca (surat Al Qur'an) pada waktu shalat Dluhur dan Ashar ataukah tidak."
selalu membantu keluarganya, jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk
berkata, "Menurutku, hal itu terjadi pada waktu shalat istisqa`.
untuk mendamaikan antara mereka, lalu tibalah waktu shalat, lalu mu'adzdzin datang kepada Abu Bakar, 'Apakah kamu hendak shalat mengimami manusia, sehingga aku
datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu tongkat dan menancapkannya di depanal datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu (tongkat) dan menancapkannya di depan Rasul
di perkampungan Bani Quraizhah." Lalu tibalah waktu shalat ketika mereka masih di jalan, sebagian dari mereka berkata, 'Kami tidak akan shalat kecuali telah sampai
salah seorang diantara kalian khawatir tibanya waktu shalat subuh, maka shalat witirlah satu
yang terjadi di antara mereka, sementara waktu shalat telah tiba. Mu'adzin datang menemui Abu Bakar radliallahu 'anhu, lalu berkata; "Inginkah anda mengimami
bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat malam, apakah beliau memelankan ataukah mengeraskan bacaannya? Dia menjawab, itu semua pernah dilakukanah bacaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat malam, apakah beliau memelankan ataukah mengeraskan bacaannya? Dia menjawab, itu semua pernah dilakukan ol
menuruni bukit Adzakhir, kemudian tibalah waktu shalat, lantas beliau mengerjakan shalat dengan menjadikan dinding sebagai arah kiblat, sedangkan kami berada
Mu'adzin Ibnu Umar berseru; "Telah tiba waktu shalatβ¦!" Maka dia berkata; "Jalan terus, jalan terus." sehingga ketika mega merah hampir hilang, dia singgahbahwa Mu'adzin [Ibnu Umar] berseru; "Telah tiba waktu shalatβ¦!" Maka dia berkata; "Jalan terus, jalan terus." sehingga ketika mega merah hampir hilang, dia singgah lal
Bilal datang menemui beliau mengabarkan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau lalu berkata: "Kalian suruhlah Abu Bakar untuk memimpin shalat jama'ah bersama orang
'Amru bin 'Auf bin Al Harits kemudian tiba waktu shalat. Maka Bilal menemui Abu Bakar radliallahu 'anhuma seraya berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
raka'at, jika ia khawatir akan tiba waktu shalat subuh, hendaklah ia bersujud sekali sujud satu raka'at, yang berarti sujudnya raka'atnya sebagairaka'at-dua raka'at, jika ia khawatir akan tiba (waktu shalat) subuh, hendaklah ia bersujud sekali sujud (satu raka'at), yang berarti sujudnya (raka'atnya) sebagai witi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat iedul Adha dan Fithri?" dia menjawab; "Pada shalat dua hari raya tersebut, beliau biasa membaca; "Qaafleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu shalat iedul Adha dan Fithri?" dia menjawab; "Pada shalat dua hari raya tersebut, beliau biasa membaca; "Qaaf wal
pada raka'at keduanya, begitu juga pada waktu shalat subuh." Abu Daud berkata; Musaddad tidak menyebutkan Al Fatihah dan surat. Telah menceritakan kepada
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.