Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
apabila tiba kembali dari bepergian di waktu dluha, Beliau memasuki masjid lalu shalat dua Raka'at sebelum
berkata, "Tidaklah aku berada pada malam jin waktu belajarnya para jin bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melainkan aku pasti ingin bersamaia berkata, "Tidaklah aku berada pada malam jin (waktu belajarnya para jin) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (melainkan) aku pasti ingin bersama beliau."
Dua dua raka'at dan jika kamu khawatir masuk waktu Shubuh witirlah dengan satu" Dua dua (raka'at) dan jika kamu khawatir masuk waktu Shubuh witirlah dengan satu raka'at".
dalam suatu perjalanan lalu singgah di waktu malamnya, maka beliau berbaring dengan bertumpu lambung kanannya, apabila beliau singgah di saat-saat sebelum
shalat isya' yang biasa disebut 'atamah hingga waktu fajar. Beliau melakukan sebelas rakaat, setiap dua rakaat beliau salam, dan beliau juga melakukan witir satu
wiridnya atau sesuatu yang di biasakannya di waktu malam, kemudian dia membaca antara shalat fajar subuh dan shalat Dluhur, maka akan di catat pahala baginyaaan wiridnya atau sesuatu yang di biasakannya di waktu malam, kemudian dia membaca antara shalat fajar (subuh) dan shalat Dluhur, maka akan di catat (pahala) baginya se
wasallam menjawab salam mereka, sebab ia waktu itu sedang bersamanya. Ia berkata, "Beliau hanya berisyarat dengan tangannya.
lagi sebagaimana yang dikehendaki-Nya di waktu malam, lalu beliau pulang dan tidur yang lamanya sebagaimana beliau shalat. Kemudian beliau bangun kembali dan
shalat malam, lalu ia tertidur hingga datang waktu subuh maka ia mendapat pahala apa yang ia niatkan, dan tidurnya adalah sedekah baginya dari Allah Azza wa
beliau kapan saja Dia menghendakinya di waktu malam. Kemudian beliau Shallallallahu'alaihi wasallam bersiwak dan berwudhu, lalu mengerjakan shalat delapan
rakaat. Jika kamu khawatir akan segera datang waktu Subuh maka cukup satuua rakaat. Jika kamu khawatir akan segera datang waktu Subuh maka (cukup) satu rakaat."
salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah ia shalat satu rakaat sebagai witir penutup bagi shalat yang telah dilaksanakanka salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah ia shalat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan sebelumnya."
bepergian, melainkan pada siang hari ketika waktu dluha. Jika beliau tiba, maka beliau terlebih dahulu singgah di masjid dan melakukan shalat dua rakaat,
akhir shalatnya adalah witir sebelum tiba waktu subuh, demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan paradikan akhir shalatnya adalah witir sebelum (tiba waktu) subuh, demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan para sahabat."
tidak bepergian sebanyak empat raka'at, di waktu bepergian dua raka'at dan dalam kondisi takut dalam Perang satutap (tidak bepergian) sebanyak empat raka'at, di waktu bepergian dua raka'at dan dalam kondisi takut (dalam Perang) satu raka'at."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu tengah hari, lalu beliau bersabda: "Tundalah shalat hingga hari menjadi dingin teduh, sesungguhnya panas yangama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu tengah hari, lalu beliau bersabda: "Tundalah shalat hingga hari menjadi dingin (teduh), sesungguhnya panas yang m
shalat kapan saja ia mengingatnya, baik dalam waktu atau di luar waktunya." Ini adalah pendapat yang diambil oleh Syafi'i, Ahmad bin Hambal dan Ishaq."
dua raka'at, jika kamu khawatir akan masuk waktu subuh, maka kerjakanlah shalat witir satu raka'at, dan jadikan diakhir shalatmu dengan mengerjakan shalat
mereka senangi daripada anak-anak. Ketika waktu Asar tiba, beliau membariskan kami untuk shalat dalam dua shaf, sementara orang-orang musyrik berada di antara
dari Abu Al Malih dari ayahnya bahwa pada waktu Perang Hunain, hari sedang hujan, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Mu'adzinnya untukh] dari [Abu Al Malih] dari [ayahnya] bahwa pada waktu Perang Hunain, hari sedang hujan, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Mu'adzinnya untuk menyeruk
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.