Beliau bersabda: "Itu seperti shalat lima waktu, dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya." Dalam hal ini, ada hadits serupa dari Jabir. Abu Isa

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Hammad bin Yahya Al Abah dari Tsabit Al

'alaihi wasallam bersabda: "Shalat lima waktu dan shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya selama tidak melakukan dosa

wasallam, beliau bersabda: "Shalat lima waktu dan shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara

'alaihi wasallam bersabda: "Shalat lima waktu dan shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, dan Ramadlan ke Ramadlan berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara

dengan sesuatupun, shalat lima waktu - dan seraya melirihkan suara beliau bersabda - serta untuk tidak meminta-minta kepada manusia

shallallahu 'alaihi wasallam tidur di awal waktu dan shalat di akhir malamnya.

bersabda: "Janganlah kamu menunggu-nunggu waktu saat matahari terbit, dan jangan pula pada waktu matahari terbenam hingga kalian shalat pada waktu

berkata; bahwa kami pernah kehujanan pada waktu pelaksanaan shalat Ied, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakannya di

suara bacaan Nabi Shalallahu 'alaihi wa salam waktu kami shalat Kusuf gerhana bersama beliau. perawi berkata, dalam bab ini ada juga riwayat -pent dariar suara bacaan Nabi Shalallahu 'alaihi wa salam waktu kami shalat Kusuf (gerhana) bersama beliau. (perawi) berkata, dalam bab ini (ada juga riwayat -pent) dari A'isyah

lalu aku datang menghadap sedang beliau waktu itu shalat di atas kendaraannya menghadap ke arah timur, beliau sujud lebih rendah dari posisi rukuk." Ia

belum dihitung, hingga seakan-akan Anas pada waktu itu shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sendirian di belakang shaf. Namun persoalan ini tidak

Abu Rizmah dari Abdullah bahwa dia berkata, sewaktu ruku' hendaknya dimulai dengan bacaan SUBHAANA RABBIYAL 'ADZIIMI, begitu juga waktu sujud hendaknya dimulai

shalat witir atau lupa, hendaknya ia shalat waktu ia ingat atau disaat ia

kanannya terluka. Kami mengunjunginya, lalu waktu pun shalat tiba. Beliau shalat bersama kami dengan duduk, dan kami juga shalat di belakangnya dengan duduk.

dari umat-umat sebelumnya, sama seperti waktu antara shalat ashar hingga terbenamnya matahari, sesungguhnya perumpamaan kalian dan perumpamaan Yahudi dan

yang diperintahkan Allah, shalat lima waktu baginya merupakan penghapus dosa diantara lima waktu

kepada mereka untuk shalat dengan waktu seperti ini." Ibnu Juraij mengatakan, dari 'Atho` dari Ibnu 'Abbas menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihikuperintahkan kepada mereka untuk shalat dengan waktu seperti ini." [Ibnu Juraij] mengatakan, dari ['Atho`] dari [Ibnu 'Abbas] menuturkan; Nabi shallallahu 'alaihi was

Makkah saat dia memasuki kota Makkah di waktu Dhuha lalu dia melakukan thawaf di Al Bait Ka'bah kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam Ibrahim dangunjungi Makkah saat dia memasuki kota Makkah di waktu Dhuha lalu dia melakukan thawaf di Al Bait (Ka'bah) kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam (Ibrahim) dan s

mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada waktu 'atamah shalat 'Isya dan shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan seandainyaya mereka mengetahui kebaikan yang terdapat pada waktu 'atamah (shalat 'Isya) dan shubuh, tentulah mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak, dan seandainya m