sering tidak melihatnya berada di rumahnya. Sungguh para sahabat Rasulullah Shallallahu

shalat dua rakaat fajar di rumahnya, beliau selalu berbaring miring ke

yang miskin berdiri di depan rumahku untuk meminta dariku, sedangkan saya

dirham, dan sekarang di pojok rumahku terdapat empat puluh ribu dirham.

aku mengikuti beliau, beliau masuk rumah lalu aku meminta izin masuk,

membawaku, selanjutnya aku ditempatkan di rumah salah seorang Anshar. Di kedua

Ternyata barangnya dicuri dari bawah rumah, yaitu dengan melubangi tempat minuman

kasur menyilahkan masuk ke dalam rumah untuk orang-orang yang kalian benci,

sebelumnya. Kemudian aku duduk di rumah, lalu pamanku berkata; engkau tidak

Abu Thalhah bersama beliau masuk rumah, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Kemarilah

"Beliau menyuruhku untuk ber'iddah di rumah Ibnu Umi Maktum." Abu Isa

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tetangga rumah lebih berhak dengan rumah." Beliau

syuf'ah itu berlaku hanya pada rumah dan tanah, mereka tidak membolehkan

berkata; "Orang yang tinggal di rumah mengusap khuf selama sehari semalam

musafir boleh membatalkan puasanya di rumahnya sesaat sebelum berangkat. Namun dia

kursi, bacalah ayat kursi di rumahmu, niscaya setan tidak akan mendekatimu

hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari

mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh. Al Israa`:

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Uwais telah menc

Telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Huraits telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah bin Amru dari Abu Is