Seorang wanita adalah pemimpin untuk rumah suaminya, maka ia bertanggung jawab

apabila bertamu atau mengetuk pintu rumah orang." Umar berkata: Akan tetapi

pekuburan melainkan ia berbicara; aku rumah keterasingan, aku rumah kesendirian, aku

membuat istana, dan didalamnya dibangun rumah, setelah membangun rumah, dia menyiapkan

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berada di rumah Ummu Salamah, beliau memanggil Fathimah,

yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah nabi kecuali bila kamu

saja. Lalu aku pergi ke rumah dan tidur dalam keadaan sangat

kabilah terbaiknya, kemudian menjadikan mereka berumah-rumah dan menjadikanku ditengah-tengah rumah terbaiknya,

kabilah itu, lalu Dia memilih rumah-rumah dan menjadikanku sebaik-baik rumah mereka,

shallallahu 'alaihi wasallam di dalam rumah Ummu Salamah, lantas Nabi shallallahu

dunia sedangkan kalian pulang ke rumah-rumah kalian dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi

ketika kencing sebagaimana tertutupnya sebuah rumah. Dan Abu Salamah namanya adalah

duduk di tempat keistimewaannya di rumahnya kecuali dengan izinnya." Mahmud bin

setelah mereka. Mereka berkata; "Pemilik rumah lebih berhak untuk menjadi imam

Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga." Abu Isa berkata;

Sarifa, tempat pertama kali memulai rumah tangga dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi

berkata; 'Apabila dia sampai di rumah-rumah penduduk Makkah hendaknya dia berhenti

berkata: 'Bangunlah untuk hambaKu satu rumah di syurga, dan berilah nama

pintu, beliau bertanya kepada tuan rumah: 'Ada seorang laki-laki yang ikut

Zainab berkata; Aku masuk ke rumah Ummu Habibah, isteri Nabi shallallahu