'alaihi wasallam, mereka bercerita tentang shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka berkatalah Abu Hamid As Sa'idi, "Aku adalah orang yang palingllahu 'alaihi wasallam, mereka bercerita tentang shalatnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka berkatalah [Abu Hamid As Sa'idi], "Aku adalah orang yang paling hafal

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalatnya meminta perlindungan dari fitnah

seseorang dari kalian tekun dalam ibadah shalatnya dan apabila dia merasa letih, shalatlah sambil

baginya. Jika dia berwudhu' lalu shalat maka shalatnya

Abu Bakar tidak bereaksi dan tetap meneruskan shalatnya. Ketika suara tepukan semakin banyak, Abu Bakar berbalik dan ternyata dia melihat ada Nabi shallallahu

orang ini?" Ketika orang tadi selesai dari shalatnya, dia berkata; "Sungguh aku mendengar percakapan kalian. Sungguh aku sudah pernah ikut berperang bersamakukan orang ini?" Ketika orang tadi selesai dari shalatnya, dia berkata; "Sungguh aku mendengar percakapan kalian. Sungguh aku sudah pernah ikut berperang bersama Rasul

berapa raka'at yang sudah dia laksanakan dalam shalatnya". Berkata, Abu Salamah bin 'Abdurrahman; "Bila seseorang melakukan hal seperti itu, maka hendaklah dia

tangan namun Abu Bakar tidak bereaksi dalam shalatnya. Ketika orang-orang yang memberi tepukan semakin banyak, Abu Bakar menoleh dan ternyata ada Rasulullahepuk tangan namun Abu Bakar tidak bereaksi dalam shalatnya. Ketika orang-orang (yang memberi tepukan) semakin banyak, Abu Bakar menoleh dan ternyata ada Rasulullah shal

ramai sedangkan Abu Bakar tidak bereaksi dalam shalatnya. Ketika orang-orang yang memberi tepukan semakin banyak, Abu Bakar baru berbalik dan ternyata ada Nabin ramai sedangkan Abu Bakar tidak bereaksi dalam shalatnya. (Ketika orang-orang yang memberi tepukan semakin banyak), Abu Bakar baru berbalik dan ternyata ada Nabi shal

dan menyampaikan bahwa Sa'd tidak bagus caramar shalatnya".

Kaum Muslimin pada waktu itu merasa tergoda shalatnya karena gembira dengan kedatangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Namun Rasulullah shallallahu

JAA`A NASHRULLAHI WAL FATH." Kecuali di dalam shalatnya membaca: "SUBHAANAKA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGH FIRLII Maha Suci Engkau, wahai Rabb kami, danAA JAA`A NASHRULLAHI WAL FATH." Kecuali di dalam shalatnya membaca: "SUBHAANAKA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGH FIRLII (Maha Suci Engkau, wahai Rabb kami, dan segala

apakah engkau telah lupa atau memang shalatnya diqashar diringkas?" Beliau menjawab: "Aku tidak lupa dan shalatnya tidak pula diringkas." Para sahabatNabiyullah, apakah engkau telah lupa atau memang shalatnya diqashar (diringkas)?" Beliau menjawab: "Aku tidak lupa dan shalatnya tidak pula diringkas." Para sahabat ber

tiba-tiba kudanya kabur, dia pun membatalkan shalatnya untuk mengejar kudanya yang kabur hingga ia dapat menangkapnya lagi, kemudian dia kembali untuk mengqadla'

menjadi imam, ia selalu memanjangkan bacaan shalatnya jika shalat bersama kami." Abu mas'ud Kata; belum pernah kulihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

tersebut membaca untuk sahabatnya dalam shalatnya dengan QULHUWALLAHU AHAD Surat al Ikhlash dan menutupnya juga dengan surat itu. Dikala mereka pulang,aki-laki tersebut membaca untuk sahabatnya dalam shalatnya dengan QULHUWALLAHU AHAD (Surat al Ikhlash) dan menutupnya juga dengan surat itu. Dikala mereka pulang, merek

duduk, lalu mereka shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan berdiri, lalu beliau memberikan isyarat kepada mereka agar duduk, maka mereka duduk. Ketika

meminta perlindungan dari sika kubur dalam shalatnya." Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sarri telah menceritakan kepada kami Abul Ahwash darielalu meminta perlindungan dari sika kubur dalam shalatnya." Telah menceritakan kepada kami [Hannad bin As Sarri] telah menceritakan kepada kami [Abul Ahwash] dari [Asy

datang hingga beliau berdiri di tempat shalatnya sebelum bertakbir, beliau ingat sesuatu, lalu beliau pergi seraya berujar: "Tetaplah kalian berada di

salah seorang diantara kalian dihitung dalam shalatnya selama ia tertahan oleh