bahwa ia shalat tidak menghadap kiblat maka shalatnya sah." Pendapat inilah yang diambil oleh Sufyan Ats Tsauri, bin Al Mubarak, Ahmad dan

shalat sedang rambutnya terlihat maka shalatnya tidak sah. Ini adalah pendapat yang diambil oleh Syafi'i, Ia mengatakan, "Shalat seorang wanita tidak sah

"Barangsiapa tidak melakukan seperti itu maka shalatnya kurang tidak sempurna." Abu Isa berkata; "Aku mendengar Muhammd bin Isma'il berkata; "Syu'bahi, "Barangsiapa tidak melakukan seperti itu maka shalatnya kurang (tidak sempurna)." Abu Isa berkata; "Aku mendengar Muhammd bin Isma'il berkata; "Syu'bah meriwayatkan

rakaat keempat sekadar duduk tasyahud, maka shalatnya rusak. Ini adalah pendapat yang diambil oleh Sufyan Ats Tsauri dan sebagian penduduk

dari ahli ilmu, mereka berkata, maksud dari shalatnya Rabb Allah adalah rahmat, dan shalawatnya para malaikat adalah istighfar permohonanya dari ahli ilmu, mereka berkata, (maksud dari) shalatnya Rabb (Allah) adalah rahmat, dan shalawatnya para malaikat adalah istighfar (permohonan ampuanan).

di belakang imam yang lebih mirip dengan shalatnya Rasulullah Shallallallahu'alaihi wasallam dari imam kalian ini'." Zaid berkata; 'Bila Umar bin Abdul Aziz

bagaimanakah yang harus dia lakukan dengan shalatnya? ' Maka Abdullah berkata, 'Dia tidak boleh bertayamum, sekalipun dia tidak mendapati air selama sebulan'.ulan, bagaimanakah yang harus dia lakukan dengan shalatnya? ' Maka Abdullah berkata, 'Dia tidak boleh bertayamum, sekalipun dia tidak mendapati air selama sebulan'. Abu

berkata, 'aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.' Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' telahrah berkata, 'aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.' Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi'] telah menc

untuk duduk, lalu kami shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan duduk. Ketika beliau mengucapkan salam, maka beliau bersabda, ' kalian baru saja hampir

'Aku telah melihat Ibnu Abi Laila, namun shalatnya tidak demikian'." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanyaerkata, 'Aku telah melihat Ibnu Abi Laila, namun shalatnya tidak demikian'." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin al-Mutsanna] dan [Ibnu Basysyar] keduanya berk

dan mengimami mereka, Setelah beliau tunaikan shalatnya, beliau bersabda kepada hadirin; "Tunggu sebentar, saya akan menyampaikan sesuatu untuk kalian,

salah seorang dari kalian akan memandang remeh shalatnya dibanding dengan shalat mereka, puasa terhadap puasa mereka. mereka pandai membaca Al Qur`an namun tidak

dari Rabbku." Lalu dia pergi ke tempat shalatnya. Sementara itu, Al Qur'an wahyu turun kepada beliau, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallampetunjuk dari Rabbku." Lalu dia pergi ke tempat shalatnya. Sementara itu, Al Qur'an (wahyu) turun kepada beliau, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam langsung

lebih baik daripada shalat sendirian. Dan shalatnya bersama dua orang jamaah, adalah lebih baik daripada shalat bersama seorang jamaah. Semakin banyak

kami seperti ini sebelumnya, maksudnya seperti shalatnya Muhammad shallallahu 'alaihi

mengerjakan shalat?" jawabnya; "Seperti cara shalatnya syaikh kita yaitu 'Amru bin Salamah, imam mereka. Abu Qilabah menyebutkan; apabila Malik bin Huwairitsik) mengerjakan shalat?" jawabnya; "Seperti cara shalatnya syaikh kita yaitu 'Amru bin Salamah, imam mereka. Abu Qilabah menyebutkan; apabila Malik bin Huwairits bangki

tiba-tiba seorang arab badui berkata dalam shalatnya; "Allahummar hamnii wa muhammadan walaa tarham ma'adaa ahadan Ya Allah, rahmatilah aku dan Muhammad danliau, tiba-tiba seorang arab badui berkata dalam shalatnya; "Allahummar hamnii wa muhammadan walaa tarham ma'adaa ahadan (Ya Allah, rahmatilah aku dan Muhammad dan jang

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang shalatnya menyerupai shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selain pemuda ini -yaitu Umar bin Abdul Aziz-

berdiri untuk melaksanakan shalat, dalam shalatnya beliau menoleh ke arah jalan setapak di bukit." -Abu Daud berkata; Waktu itu beliau mengutus pasukansallam berdiri untuk melaksanakan shalat, (dalam shalatnya) beliau menoleh ke arah jalan setapak di bukit." -Abu Daud berkata; Waktu itu beliau mengutus pasukan penungg

…, barangsiapa tidak melakukan hal itu, maka shalatnya kurang sempurna." Abu Daud di tanya mengenai shalat malam, apakah dua raka'at-dua raka'at?" jawabnya;lah …, barangsiapa tidak melakukan hal itu, maka shalatnya kurang (sempurna)." Abu Daud di tanya mengenai shalat malam, apakah dua raka'at-dua raka'at?" jawabnya; "Jika