Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan shalatnya padahal baru melakukan dua rakaat. Karenanya Dzul Yadaini bertanya, 'Apakah engkau meringkas shalat ya
wudlunya, kemudian berjalan menuju shalatnya yang fardlu, lalu dia melaksanakannya bersama manusia, atau bersama jama'ah, atau di masjid, niscaya Allah
Allah, aku adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah
suatu kaum membiasakan diri melambat-lambatkan shalatnya, maka Allah juga melambatkan diri memasukkannya ke surga, atau melambatkan diri untuk mengentaskannya dari
mereka menyebutkan sebagian dari kejelekan shalatnya. Lalu Umar mengirim utusan kepadanya. Utusan tersebut menghadapnya dan menceritakan celaan penduduk Kufahalu mereka menyebutkan sebagian dari (kejelekan) shalatnya. Lalu Umar mengirim utusan kepadanya. Utusan tersebut menghadapnya dan menceritakan celaan penduduk Kufah ten
shalat sendirian, hendaklah dia memanjangkan shalatnya sebagaimana yang dia
di belakang seseorang yang lebih ringkas shalatnya daripada shalat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dengan kesempurnaannya. Shalat beliau adalah saling
mereka tidak akan membahayakan membatalkan shalatnya." Ibnu Numair berkata, "Maka orang yang lewat di hadapannya tidak akanapan mereka tidak akan membahayakan (membatalkan shalatnya)." Ibnu Numair berkata, "Maka orang yang lewat di hadapannya tidak akan membahayakannya."
'alaihi wasallam pernah berdoa dalam shalatnya dengan ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAAL WA
setelah shalat kalian, dan beliau meringankan shalatnya." Dalam periwayatan Abu kamil disebutkan dengan redaksi "Beliau berulang kali meringankan
tunaikan ketika ingat, tidak ada kaffarat atas shalatnya selain menunaikannya." Qatadah berkata; "Dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku." Telah menceritakan
atau tidak, maka janganlah dia meninggalkan shalatnya sehingga dia mendengar bunyi kentutnya atau menciumats atau tidak, maka janganlah dia meninggalkan (shalatnya) sehingga dia mendengar bunyi (kentutnya) atau mencium baunya.
berwudhulah dan hendaklah dia mengulangi lagika shalatnya."
dalam keadaan haidl. Beliau terus melanjutkan shalatnya dengan memakai kain selendang
wasallam perihal menolehnya seseorang dalam shalatnya, beliau menjawab: "Itu merupakan suatu bentuk perampasaan yang di kerjakan syetan terhadap shalat seorang
salam. Dan maksud seseorang mengurangi shalatnya, adalah ia berhenti, padahal dia masih ragu sudah sempurna ataukahmenjawab salam. Dan maksud seseorang mengurangi shalatnya, adalah ia berhenti, padahal dia masih ragu (sudah sempurna ataukah belum)."
ia beranjak untuk berwudlu' dan mengulangiaknya shalatnya."
sebagaimana air dapat memadamkan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam." Lalu beliau membaca: 'Lambung mereka jauh dari tempat tidurny... ' sampaialahan sebagaimana air dapat memadamkan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam." Lalu beliau membaca: '(Lambung mereka jauh dari tempat tidurny...) ' sampai pada
shallallahu 'alaihi wasallam membuka shalatnya dengan membaca: "SUBHAANAKA ALLAHUMMA WA BIHAMDIKA TABAARAKASMUKA WA TA'ALAA JADDUKA WA LAA ILAAHA GHAIRUKA
shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari shalatnya, dan mengangkat kepalanya dari raka'at akhir, beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA RABBANAA, WA LAKAL HAMDU
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.