di Baitullah. Engkau tidak bermaksud membunuh seseorang pun dan tidak bermaksud

mereka kembali kufur setelah keIslamannya, membunuh pengembala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membunuh para pasukan mereka dan menawan

diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri. Maka orang yang

membenarkan ucapan tuan. Si fulan membunuh dirinya hinga gugur." Beliau bersabda;

lalu dia menekannya, akhirnya dia membunuh dirinya sendiri. Maka orang yang

"Demi Allah, saya tak akan membunuh tawananku, dan setiap kawanku juga

apa? Beliau menjawab; 'Apabila kami membunuh anakmu karena takut membuat kelaparan.'

Yaitu ayat: "Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka

menikah kemudian berzina, atau ia membunuh secara tidak benar, atau ia

tengah bersama istrinya, haruskah ia membunuh lelaki itu atau bagaimana? Tolong

seraya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan:

orang-orang tidak berkomentar bahwa Muhammad membunuh sahabatnya." Ketika itu jumlah orang-orang

orang-orang tidak berkomentar bahwa Muhammad membunuh sahabatnya sendiri."

maka bunuhlah mereka. Karena sesungguhnya membunuh mereka merupakan pahala, yakni pahala

bersama isterinya, apakah ia boleh membunuhnya hingga kalian pun juga turut

bersama isterinya, apakah ia boleh membunuhnya hingga kalian pun membunuh laki-laki

keluar dari Islam kufur, kemudian membunuh pengembala unta Rasulullah Shallallahu'alihi wasallam,

sementara mereka penduduk Irak telah membunuh cucu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

"Wahai Rasulullah! saudaraku Ali hendak membunuh seorang laki-laki yang telah saya