Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 186 hadits
radliallahu 'anhu, seorang laki-laki yahudi membunuh hamba sahaya karena ingin merampas
berbalik ke belakang sehingga mereka membunuh Al Yaman, dan Khudzaifah berteriak-teriak;
tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian dan tidak mengadakan
tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, dan tidak mengada-adakan
masing-masing, maka yang terbunuh dan membunuh masuk neraka". aku pun bertanya:
Hurairah, bahwa suku Khaza'ah telah membunuh seorang laki-laki dari Bani Laits
mengatakan dengan redaksi; mereka mencuri, membunuh dan memerangi Allah dan Rasul-NYA.
maka Abu Musa memerintahkan untuk membunuh yahudi tersebut. Keduanya kemudian berbincang-bincang
dan aku bersaksi bahwa 'Ali membunuh mereka dan aku bersamanya ketika
'Apa pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lantas aku menghidupkannya,
laki-laki lain, lantas si suami membunuh laki-laki itu, apakah kalian lantas
'alaihi wasallam pun mengalahkan mereka, membunuh pasukan dan menawan tawanan. Maka
berdoa atas mereka karena telah membunuh para utusannya."
Bagaimana sikap kalian jika aku membunuh orang ini lalu aku menghidupkannya
lain berkata; "Kita tidak akan membunuh mereka". Maka kemudian turunlah firman
dari dua anjing itu yang membunuh hewan buruan itu". Maka Nabi
hingga akhirnya Allah menakdirkannya dapat membunuh unta tersebut. Beliau bersabda: "Sesungguhnya
diantara dua dadanya lalu dia membunuh dirinya sendiri". Maka orang yang
para suku itu mengkhiyanati dan membunuh para qurra' tersebut. Kemudian Beliau
dan akhirnya Allah menakdirkannya dapat membunuh unta tersebut. Kemudian Beliau bersabda:
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.