'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membunuh kafir mu'ahad yang memiliki perjanjian

pul dalam neraka orang yang kafir dan orang yang membunuhnya untuk

saat perang Hunain: "Barangsiapa yang membunuh seorang kafir maka baginya salabnya

mukmin tidak boleh dibunuh karena membunuh seorang kafir sebagai qishas, dan

menuduh orang-orang Yahudilah yang telah membunuhnya. Kemudian saudaranya bernama 'Abdurrahman bin

a orang kafir sebagai qishas. Maka barangsiapa membunuh

Ia berkata, "Mereka berkeinginan untuk membunuhku." Ia perawi berkata, "Lalu kami

terhadapmu karena engkau telah mampu membunuh beberapa orang Quraisy. Mereka adalah

salah seorang dari kalian untuk membunuh, maka berlakulah seperti sebaik-baik dari

kalian perjanjian agar kami tidak membunuh seorangpun diantara kalian. Kemudian 'Ashim

"Maksudnya, Abu Bakar tidak akan membunuh seorang pun kecuali dengan salah

diri dari memba'iatnya, lalu ia membunuhnya?" Mereka berkata; kami tidak mengetahui

"Demi Allah, kalian yang telah membunuhnya?" orang-orang Yahudi itu menjawab, "Demi

Ia perawi berkata, "Abdullah selalu membunuh ular yang ia dapati, hingga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang membunuh ular kecil yang ada dalam

di dalam rumah hendaklah ia membunuhnya, karena itu adalah setan."

maka aku pun berdiri ingin membunuh. Abu Sa'id lalu bertanya, "Ada

'alaihi wasallam pernah ditanya tentang membunuh ular yang ada dalam rumah,

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh cicak dengan sekali pukulan maka

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Al Mughirah -maksudnya Mughirah bin 'Abdurrahman- dari Abu