lalu beliau menjawab: "Menyekutukan Allah, membunuh jiwa dan durhaka kepada kedua

terjadi hingga dua kelompok saling membunuh, padahal semboyan keduanya satu."

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepa

dan tidak bisa untuk melukai membunuh musuh, ia hanya meremukkan tulang

menjatuhkan diri dari gunung, hingga membunuh jiwanya bunuh diri, maka ia

Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Fadhalah telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Yahya dari 'Abdull

sedang minum air lalu Beliau membunuh prajurit suku tersebut dan menawan

Allah, durhaka kepada kedua orangtua, membunuh orang dan bersumpah palsu". Hadits

". Dan aku hanya akan membunuh mereka sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi

"Siapa diantara kalian berdua yang membunuhnya?". Maka masing-masing dari keduanya menjawab;

mereka semuanya sehat, ternyata mereka membunuh penggembala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

menyekutukan Allah, durhaka kepada orangtua, membunuh, dan bersumpah palsu."

dosa besar ialah menyekutukan Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, ucapan

" dan aku tetap akan membunuh mereka sesuai sabda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam:

llallahu'alaihiwasallam sama sekali belum pernah membunuh seorang pun kecuali karena salah

tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak kalian dan tidak mengada-adakan

dari Abu Hurairah; bani Khuza'ah membunuh seorang laki-laki. Sedang Abdullah bin

ada yang bertanya; 'kalau yang membunuh sudah maklum, lantas apa dosa

anak ibuku mengatakan dia telah membunuh seseorang dan aku telah memberi

Abu Abdullah berkata, "Bila kamu membunuh seseorang atau kamu mengambil hartanya."