'alaihi wasallam melarang seseorang menjual makanan yang dibelinya hingga telah menjadi miliknya secara sah. Aku bertanya kepada Ibnu 'Abbas: "Bagaimanalahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menjual makanan (yang dibelinya) hingga telah menjadi miliknya secara sah. Aku bertanya kepada Ibnu 'Abbas: "Bagaimana maksudny

'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membeli makanan janganlah dia menjualnya sebelum dia memegangnya berada ditangannya secara sahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang membeli makanan janganlah dia menjualnya sebelum dia memegangnya (berada ditangannya secara sah) ".

shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan menggadaikan menjaminkan baju besillah shallallahu 'alaihi wasallam pernah membeli makanan dari orang Yahudi dengan menggadaikan (menjaminkan) baju besi Beliau"

shallallahu 'alaihi wasallam apabila diberikan makanan, Beliau bertanya tentangnya, apakah ini sebagai hadiah atau shadaqah?". Jika dijawab shadaqah maka Beliauh shallallahu 'alaihi wasallam apabila diberikan makanan, Beliau bertanya tentangnya, apakah ini sebagai hadiah atau shadaqah?". Jika dijawab shadaqah maka Beliau berka

Maka Beliau berkata: "Sesungguhnya itu adalah makanan yang Allah berikan kepada kalian". Dan dari Zaid bin Aslam dari 'Atha' bin Yasar dari Abu Qatadahi. Maka Beliau berkata: "Sesungguhnya itu adalah makanan yang Allah berikan kepada kalian". Dan dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha' bin Yasar] dari [Abu Qatadah] tentang

bersabda: "Tutuplah bejana perabot menyimpan makanan, ikatlah tutup kendi perabot menyimpan minuman, tutup pintu-pintu rumah dan jagalah anak-anak kecil kalianm) bersabda: "Tutuplah bejana (perabot menyimpan makanan), ikatlah tutup kendi (perabot menyimpan minuman), tutup pintu-pintu rumah dan jagalah anak-anak kecil kalian p

'Auf sedang berpusa ia pernah diberi hidangan makanan, kemudiandia berkata, "Muhs'ab bin 'Umari telah gugur, padahal dia lebih mulia daripadaku, dia di kafanin 'Auf] sedang berpusa ia pernah diberi hidangan makanan, kemudiandia berkata, "Muhs'ab bin 'Umari telah gugur, padahal dia lebih mulia daripadaku, dia di kafani dengan

seorang laki-lakir: "Turun dan siapkanlah makanan untukku." Laki-laki itu berkata, "Wahai Rasulullah, seandainya Anda mau menunggu agak sore lagi." Beliau

kepada beliau. Maka jawab beliau: "Itu adalah makanan yang Allah berikan kepada kalian." Telah menceritakan kepada kami Ismail, ia berkata; telah menceritakantu kepada beliau. Maka jawab beliau: "Itu adalah makanan yang Allah berikan kepada kalian." Telah menceritakan kepada kami [Ismail], ia berkata; telah menceritakan kepa

jawab, "Ya." Beliau bersabda lagi: "Itu adalah makanan yang Allah berikan kepada

dari syetan." Abu Bakr pun meminta diambilkan makanan, lalu dia memakannya dan mereka juga ikut menyantapnya, anehnya tidaklah mereka mengambil sesuap makananni dari syetan." Abu Bakr pun meminta diambilkan makanan, lalu dia memakannya dan mereka juga ikut menyantapnya, anehnya tidaklah mereka mengambil sesuap (makanan) mela

wasallam bersabda: "Barangsiapa menyantap makanan karena lupa padahal dia sedang puasa, hendaklah ia sempurnakan puasanya, sebab Allah-lah yang memberinya

' Nabi menjawab: "tidak masalah kau memberi makanan untuk mereka, asalkan dengan ma'ruf caraya?) ' Nabi menjawab: "tidak masalah kau memberi makanan untuk mereka, asalkan dengan ma'ruf (cara wajar)."

"Apabila seorang isteri menyedekahkan makanan dari persediaan yang ada di rumahnya tanpa mengurangi kebutuhan rumah tangganya, maka si isteri itu mendapat

ke dalam rumahnya dan bertanya: "Apakah ada makanan?" ia menjawab, "Tidak ada, demi Allah wahai Rasulullah, kami tidak memiliki makanan kecuali tulang kambingasuk ke dalam rumahnya dan bertanya: "Apakah ada makanan?" ia menjawab, "Tidak ada, demi Allah wahai Rasulullah, kami tidak memiliki makanan kecuali tulang kambing yang

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diberi makanan, maka beliau pasti menanyakannya. Bila dikatakan bahwa itu adalah hadiah, maka beliau memakannya, dan bila

menemui dan bertanya, "Apakah kamu mempunyai makanan?" kami menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, saya akan berpuasa." Kemudian beliau datang lagilam menemui dan bertanya, "Apakah kamu mempunyai makanan?" kami menjawab, "Tidak." Beliau bersabda: "Kalau begitu, saya akan berpuasa." Kemudian beliau datang lagi pada

wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan, hendaknya tidak menjual kembali sampai ia memilikinya dengan

wa sallam bersabda: "Barangsiapa membeli makanan, maka janganlah menjualnya sebelum dia memilikinya dengan sempurna dan

wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan, janganlah ia menjualnya hingga ia memegangnya memilikinya denganhi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membeli makanan, janganlah ia menjualnya hingga ia memegangnya (memilikinya dengan sempurna)."