Bab Kebolehan Memakan Kadal
وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ دَاوُدَ، عَنْ أَبِي نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا بِأَرْضٍ مَضَبَّةٍ فَمَا تَأْمُرُنَا أَوْ فَمَا تُفْتِينَا قَالَ " ذُكِرَ لِي أَنَّ أُمَّةً مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ مُسِخَتْ " . فَلَمْ يَأْمُرْ وَلَمْ يَنْهَ . قَالَ أَبُو سَعِيدٍ فَلَمَّا كَانَ بَعْدَ ذَلِكَ قَالَ عُمَرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَنْفَعُ بِهِ غَيْرَ وَاحِدٍ وَإِنَّهُ لَطَعَامُ عَامَّةِ هَذِهِ الرِّعَاءِ وَلَوْ كَانَ عِنْدِي لَطَعِمْتُهُ إِنَّمَا عَافَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم .
Abu Sa'id melaporkan bahwa seorang berkata: Wahai Rasulullah, kami tinggal di tanah yang banyak kadalnya, maka apa yang engkau perintahkan atau apa yang engkau fatwakan (tentang memakannya)? Maka beliau berkata: Telah disebutkan kepada saya bahwa suatu kaum dari Bani Isra'il telah dimisalkan (sehingga ada kemungkinan bahwa kaum tersebut mungkin telah dimisalkan dalam bentuk kadal). Maka beliau tidak memerintahkan (kami untuk memakannya) dan tidak pula melarang (kami). Abu Sa'id berkata: Setelah beberapa waktu Umar berkata: Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, telah menjadikannya (sebagai sumber) manfaat bagi lebih dari satu (orang), karena itu adalah makanan umum para penggembala. Seandainya itu ada padaku, aku pasti akan memakannya. Sesungguhnya Rasulullah (ﷺ) tidak menyukainya.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
