'alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sama sekali, apabila senang maka beliau memakannya dan apabila tidak menyukai maka beliau

wasallam ditanya seorang laki-laki, "Di antara makanan ada makanan yang aku merasa ragu untuk memakannya." Beliau bersabda: "Janganlah ada keraguan ada dalam hatimu

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar An Namari telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Nushair telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Wazir telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Mazyad ia

orang-orang yang berpuasa, dan telah makan makananmu orang-orang yang baik, dan bershalawat kepadamu para

'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, satu makanan cukup untuk dua orang, dua makanan cukup untuk tiga dan empat orang, dan empat makanan cukup untuk lima dan

'alaihi wasallam bersabda: "Apabila makanan diletakkan maka janganlah seseorang bangkit sehingga makanan itu diangkat, dan janganlah ia mengangkat

dengan urusan mayitnya, untuk itu buatkanlah makanan untuk mereka. " Abdullah berkata, "Hal ini masih menjadi sunnah hingga akhirnya ditinggalkan.

'alaihi wasallam bersabda: "Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja'far, sungguh yang menyibukkan telah datang kepada mereka, atau perkara yang menyibukkan

'alaihi wasallam bersabda; 'Persiapkanlah makanan buat keluarga Ja'far karena telah datang urusan yang menyibukkan mereka'." Abu 'Isa berkata; "Ini merupakan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang makanan orang-orang Nashrani, beliau lalu menjawab: "Jangan sekali-kali masuk keraguan dalam hatimu akan halalnyakepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang makanan orang-orang Nashrani, beliau lalu menjawab: "Jangan sekali-kali masuk keraguan dalam hatimu akan (halalnya) mak

'alaihi wasallam bersabda: "makanan dengan makanan harus sebanding." Ma'mar berkata lagi, "Saat itu makanan kami adalah gandum." Lalu dikatakan kepadanya, "Hal

oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah makanan yang dijual kembali kecuali telah dipegangnya berada ditangannya secara sah ". Ibnu 'Abbas radliallahung oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah makanan yang dijual kembali kecuali telah dipegangnya (berada ditangannya secara sah) ". Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhum

Telah bercerita kepadaku Muhammad telah mengabarkan kepada kami Waki' dari Syu'bah dari Muharib bin Ditsar

Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Muharib bin Ditsar dari

Telah bercerita kepada kami Abu Al Walid telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Humaid bin Hilal dari

Telah bercerita kepada kami Musaddad telah bercerita kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Nafi' dari

Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid telah bercerita kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abu Al Khashib telah menceritakan kepada kami Waki' dari Aiman bin Nabil