shallallahu 'alaihi wasallam sedang membagi harta rampasan, tiba-tiba Adbdullah bin Dzil

kita menyembelih, maka darah dan harta mereka haram suci bagi kita

shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata, "Harta benda telah rusak dan jalan-jalan

wasallam lalu berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah rusak dan jalan-jalan

kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Harta benda telah binasa dan sanak

Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian."

Demikian juga bagi seorang penjaga harta/bendahara akan mendapatkan pahala dengan tidak

bagiku pahala bila aku menginfaqkan harta untuk anak-anak Abu Salamah padahal

llah Shallallahu'alaihiwasallam memberikan suatu harta dari shadaqah sedangkan saat itu

dan tidak ada zakat pada harta uang kurang dari lima waaq

Ji'ranah ketika Beliau membagi-bagikan ghanimah harta rampasan perang. Aku menduga yang

juga pahala bagi suaminya dari harta hasil usahanya itu. Dan begitu

Abu Bakar akan makan dari harta yang aku usahakan ini sedangkan

lalu dibangkitkan dan aku diberikan harta dan anak lalu aku bayar

kebun itulah yang kemudian menjadi harta pertamaku modal awal dalam Islam".

buah hanya karena kamu menghalalkan harta saudaramu?"

membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpa ruah sehingga tidak

Allah yang berbunyi Dan bagi harta peninggalan kami jadikan para pewaris,

Beliau bertanya: "Apakah dia meninggalkan harta untuk membayar hutangnya?" Jika diceritakan

meminta kepada Beliau agar mengembalikan harta dan para tawanan mereka. Maka