menyertainya, ia diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya

mudabbar padahal ia tidak mempunyai harta selainnya, hal itu sampai kepada

"WALIKULLIN JA'ALNAA MAWAALIYA bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan

tak ada kewajiban diyat, dan harta karun zakatnya seperlima."

juga tak ada diyat, dan harta karun zakatnya seperlima."

mudabbar padahal ia tak punya harta selainnya. Berita ini sampai kepada

seorang laki-laki yang Allah beri harta, lantas ia membelanjakannya sepanjang malam

shallallahu 'alaihi wasallam diberi sebuah harta, lantas beliau berikan kepada sebagian

mereka telah memelihara darah dan harta mereka dariku kecuali dengan haq

bicara kepada kalian tentang masalah harta nabi. Sesungguhnya Allah mengkhususkan hanya

itu mereka tengah berselisih masalah harta yang Allah karuniakan kepada Rasul-Nya

adalah orang yang memiliki banyak harta, sementara saya hanya memiliki seorang

Abu 'Ubaidah datang dengan membawa harta dari Bahrain, kaum Anshar pun

orang-orang yang berbanyak-banyak mengumpulkan harta akan menjadi sedikit melarat pada

hosip, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta, beliau juga melarang mendurhakai ibu,

salah seorang diantara kalian mengambil harta tanpa haknya, selain pada hari

dan perak, hanya kami mendapat harta, pakaian dan perabot. Seorang dari

bertanya; 'Wahai Rasulullah, saya mempunyai harta yang melimpah ruah, dan tak

mengharamkan atas kalian darah-darah kalian, harta-harta kalian, dan kehormatan-kehormatan kalian, kecuali

zakat, sebab zakat adalah hak harta, Demi Allah, kalaulah mereka menghalangiku