wajah mereka bersinar seperti sinar bulan purnama." Abu Hurairah berkata, "Ukkasyah

memasukinya. Wajah mereka bagaikan sinar bulan purnama."

Dzar berkata; 'Pada suatu malam bulan purnama, kota Makkah terasa lenggang

terpancar pada wajah mereka bagaikan bulan purnama sejumlah tujuh puluh ribu

Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Ahmad bin 'Amru bin 'Abdullah bin 'Amru bin Sarh budak Bani Umayyah telah

ahayakan orang lain saat melihat bulan dimalam purnama yang tidak ada

mendapatkan bahaya ketika melihat bulan di malam purnama yang tidak

yang masuk surga wujudnya seperti bulan di malam purnama, golongan selanjutnya

yang masuk surga wujudnya seperti bulan di malam purnama, golongan selanjutnya

yang masuk surga wujudnya seperti bulan di malam purnama, mereka tidak

yang masuk surga wujudnya seperti bulan di malam purnama, golongan selanjutnya

an berdesak-desakan dalam melihat bulan di malam purnama yang tidak

asallam, tiba-tiba beliau melihat bulan di malam purnama dan berujar;

dari Abdullah bin Mas'ud berkata: Bulan terbelah dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi

'alaihi wa Salam di Mina, bulan terbelah menjadi dua bagian, salah

tidak memasuki isteri-isterinya selama satu bulan. Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan

umpah meninggalkan isteri-isterinya selama satu bulan. Tiba-tiba beliau keluar menemui kami

umpah meninggalkan isteri-isterinya selama satu bulan. Kemudian pada pagi di hari

memasuki kamar isteri-isterinya selama satu bulan. Setelah berlalu dua puluh sembilan

yang lain seraya bersabda: "Jumlah bulan itu adalah begini dan begini