yang masuk surga wujudnya seperti bulan di malam purnama, golongan selanjutnya

an berdesak-desakan dalam melihat bulan di malam purnama yang tidak

asallam, tiba-tiba beliau melihat bulan di malam purnama dan berujar;

dari Abdullah bin Mas'ud berkata: Bulan terbelah dimasa Rasulullah Shallallahu 'alaihi

'alaihi wa Salam di Mina, bulan terbelah menjadi dua bagian, salah

tidak memasuki isteri-isterinya selama satu bulan. Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan

umpah meninggalkan isteri-isterinya selama satu bulan. Tiba-tiba beliau keluar menemui kami

umpah meninggalkan isteri-isterinya selama satu bulan. Kemudian pada pagi di hari

memasuki kamar isteri-isterinya selama satu bulan. Setelah berlalu dua puluh sembilan

yang lain seraya bersabda: "Jumlah bulan itu adalah begini dan begini

'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Satu bulan itu adalah begini, begini dan

Abu Ma'mar dari Abdullah berkata: Bulan terbelah dua bagian dimasa Rasulullah

dari Qatadah dari Anas berkata: Bulan terbelah menjadi dua bagian. Dalam

mereka lalu beliau memperlihatkan terbelahnya bulan pada mereka dua kali. Telah

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila bulan Ramadlan tiba, maka dibukalah pintu-pintu

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila bulan Ramadlan tiba." Yakni dengan hadits

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bilangan bulang itu adalah dua puluh sembilan

allallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bilangan bulan itu adalah dua puluh sembilan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu bulan itu sebanyak begini, begini dan

bersabda: "Jumlah hari dalam satu bulan itu adalah dua puluh sembilan."