menugasi saya untuk menjaga kaum wanita dan anak-anak?" Rasulullah shallallahu 'alaihi

la air mani laki-laki dapat mendahului sel telur wanita

merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang

orang-orang tidak mau mendekati para wanita sepanjang bulan Ramadlah tersebut. Dan

Akhirnya mereka diperintahkan untuk menikahi wanita yang baik selain anak-anak perempuan

keringanan kepada kami untuk menikahi wanita dalam waktu tertentu. lalu beliau

bersabda: "Maka pada saat itu wanita yang hamil gugur kandungannya, anak

di tempat itu ada seorang wanita yang membawa surat, dan ambillah

"Berilah fatwa kepadaku, terhadap seorang wanita yang melahirkan setelah kematian suaminya

lagi berkata, "Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya."

Dan ia adalah bekas budak dari seorang wanita Anshar. Yakni, sebagaimana

Abu Salamah." Beliau bertanya: "Anak wanita Ummu Salamah?" aku menjawab, "Ya."

lalu beliau didatangi oleh seorang wanita yang hendak menawarkan diri pada

mereka pun diperintahkan untuk menikahi wanita-wanita lain." Aisyah berkata lagi, "Setelah

posisi dudukmu dariku. Kemudian para budak-budak wanita pun

'alaihi wasallam, tiba-tiba berdirilah seorang wanita seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya

bahwa ia telah menikahi seorang wanita dari Anshar. Beliau bertanya: "Seberapa

"Sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar Wazn Nawat dari

seratus orang isteri, sehingga setiap wanita akan melahirkan seroang anak yang

Sesudah itu, beliau mendatangi kaum wanita dan memberi peringatan bagi mereka