berkata; Bapakku menikahkanku dengan seorang wanita yang memiliki kemuliaan leluhur. Lalu

terhadap anak yatim, maka nikahilah wanita yang baik-baik, dua, tiga, atau

a'id bin Jubair dari Ibn Abbas, bahwa seorang wanita

dengan redaksi; 'Haj'."disana ada seorang wanita yang membawa surat Hathib bin

biasanya. Beliau menjawab: "Ada seorang wanita kaumnya menghadiahinya sekaleng madu, lantas

itu dibuat oleh seorang budak wanita untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

n aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita." Para

ekor kambing dan seorang budak wanita kemudian aku bertanya kepada ahli

bernama Khakh, disana ada seorang wanita dari kaum Musyrikin yang membawa

tentara perang mereka dan menawan wanita dan anak-anak mereka serta membagi-bagikan

kemudian kami berhasil menawan para wanita dari keturunan 'Arab, kami tertarik

wasallam datang -kala itu para wanita membela satu sama lainnya. Kata

di dekat beliau ada beberapa wanita Quraisy yang sedang berbicara panjang

pemuda lalu menikah dengan seorang wanita". Perawi berkata; "Kemudian timbul keinginan

ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan

seorang Muslim. Lalu datanglah para wanita mu'minah muhajirah dan pada hari

bahwa akan ada seorang laki-laki bersama seorang wanita yang paling

mundur hingga aku melihat para wanita berlarian ke gunung hingga tersingkap

Amirul Mukminin, siapakah dua orang wanita dari isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi

a para orang laki-laki, orang-orang tua, pemuda, wanita dan