kemudian kami berhasil menawan para wanita dari keturunan 'Arab, kami tertarik

wasallam datang -kala itu para wanita membela satu sama lainnya. Kata

di dekat beliau ada beberapa wanita Quraisy yang sedang berbicara panjang

pemuda lalu menikah dengan seorang wanita". Perawi berkata; "Kemudian timbul keinginan

ingin jika aku menikahi seorang wanita dia adalah orang yang akan

seorang Muslim. Lalu datanglah para wanita mu'minah muhajirah dan pada hari

bahwa akan ada seorang laki-laki bersama seorang wanita yang paling

mundur hingga aku melihat para wanita berlarian ke gunung hingga tersingkap

Amirul Mukminin, siapakah dua orang wanita dari isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi

a para orang laki-laki, orang-orang tua, pemuda, wanita dan

dia dikenal sebagai Dzatin Nithaqain Wanita yang mempunyai dua potongan ikat

dan dikatakanlah bahwa ada seorang wanita dari kaumnya yang telah memberikan

kepadaku Mu'adzah, bahwa ada seorang wanita bertanya kepada 'Aisyah, "Apakah seorang

us dari Bapaknya dari Ibnu 'Abbas berkata,

telah menceritakan kepada kami Isra'il dari Abu Ishaq dari 'Amru bin

ketika Ibnu Hisyam melarang para wanita untuk thawaf bersama kaum lelaki,

a Beliau berkata: "Thawaflah dari belakang orang banyak dengan mengendarai

telah mengabarkan kepada kami Malik dari 'Abdurrahman bin Al Qasim dari

kepada kami Habib Al Mu'allim dari 'Atho' dari Jabir bin 'Abdullah

keluar rumah", hingga datang seorang wanita lalu mendatangi Qashra Banu Khalaf