dan tidak pernah membentakku dengan perkataan: "Hai, kenapa engkau perbuat begitu!"

karena kaum Quraisy mencelaku dengan perkataan mereka, 'Dia melakukan hal tersebut

cabang. Yang paling utama adalah perkataan, LAA ILAAHA ILLALLAHU Tidak ada

hari akhir hendaklah dia mengucapkan perkataan yang baik atau diam."

dosa-dosa terbesar?" beliau bersabda lagi: "Perkataan dusta, " atau beliau berkata:

di belakangnya mengucapkan, 'Amin' lalu perkataannya bersesuaian dengan perkataan penduduk langit,

Abul Hasan Muslim berkata; "Dan perkataan dari ayahnya dalam hadis ini

yang lebih berhak kau ambil; perkataan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau

berlaku patuh kemudian beliau melirihkan perkataannya: dan tidak akan meminta sesuatupun

Apa kau tidak mendengarnya dan perkataannya itu baru saja. Nabi Shallallahu

al-Mali dari al-Mali yaitu dengan perkataanya al-Mali, dari al-Mali Abu Ayyub

untuk disebutkan." Dia berkata; Yaitu perkataannya; "Tidak berhak mendapatkan tempat tinggal

tersebut berkata kepada kami dengan perkataan yang sangat menyedihkan hati.' Kemudian

mengatakan; 'Aku tidak tahu apakah perkataan itu termasuk dalam Hadits tersebut

tapi dia juga tidak mengingkari perkataan Aun. Telah menceritakan kepada kami

sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi

tidak ada dalam hadits Syu'bah perkataan Zubaid kepada Abu Wail." Telah

berkedudukan sepertinya sebelum dia mengucapkan perkataan tersebut maksudnya kafir." Telah menceritakan

Juraij, namun dia tidak menyebutkan perkataan Abu Hurairah, 'aku adalah orang

al-Jazirah." Hingga akhir hadits dari perkataan asy-Sya'bi secara terperinci dari hadits