pernah merasa sangat lapar ketika perang Khaibar, sementara periuk tengah mendidih."

shallallahu 'alaihi wasallam, ketika terjadi perang Khaibar, para sahabat telah memasak

'alaihi wasallam memerintahkan kami dalam perang Khaibar untuk membuang daging keledai

Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; Pada perang Khaibar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam perang Mu'tah mengangkat Zaid bin Haritsah

Khalid bin Walid mengatakan, pada perang Mu'tah, pedang yang putus ditanganku

Rasulullah pernah memberi keringanan untuk perang, katakan padanya: 'Allah mengijznkan khusus

apakah engkau melarikan diri pada perang Hunain? Jawabannya; "Adapun aku, dan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada perang hunain? Barra' menjawab; "Adapun Nabi

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada perang hunain? Jawab Al Barra; "Adapun

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada perang Hunain. Tatkala kami berperang, terjadi

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari perang Hunain, beliau utus Abu Amir

'alaihi wasallam rampasan fai pada perang Hunain, beliau membagi rampasan itu

Anas radliallahu 'anhu katanya; ketika perang Hunain, bani Hawazin ketika itu

Abdullah radliallahu 'anhu, katanya, ketika perang Hunain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

Malik radliallahu 'anhu, katanya, ketika perang Hunain, datang suku Hawazin, Ghatafan

agar mengambil seperlima harta rampasan perang. Aku adalah orang yang membenci

memimpin pasukan kaum muslimin dalam perang Dzatus Salasil. Amru bin Al

menjaga kaum muslimin ketika terjadi perang Tabuk." Ali berkata; "Ya Rasulullah,

-Sepengetahuanku bapakku berkata pada saat perang Tabuk-. Lalu beliau membasuh wajahnya,