shallallahu 'alaihi wasallam ketika di perang Khandaq, ketika beliau menggali sementara

para sahabat yang tewas di perang Uhud, lantas beliau menuju mimbar

bin Umair yang terbunuh pada perang Uhud, dan hanya meninggalkan kain

Anas mengatakan; Haritsah gugur di perang Badar sedang ia masih berusia

itu anaknya, Haritsah, gugur di perang Badar karena terkena panah yang

para sahabat yang gugur di perang Uhud, kemudian beliau pergi keatas

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di perang Khandaq memindahkan tanah-tanah bersama kami

musyrikin lari tunggang langgang dalam perang Uhud -lewat jalur periwayatan lain--

kemudian ia diberi bendera untuk perang, dan aku tidak tahu salah

aku tidak pernah absen dari peperangan, sungguh aku berkeinginan jika terbunuh

bersama kami memindahkan tanah pada perang Ahzab, dan aku lihat beliau

Wail berkata, "Apakah engkau menyaksikan perang Shiffin?" Ia menjawab, "Ya. Aku

Abu Sa'id Al Khudzri saat perang bani Musthaliq, bahwa para sahabat

bin Abu Aufa berkata, "Dalam perang Ahzab, Rasulullah Shallallhu'alaihiwasallam berdoa: "ALLAAHUMMA

Shamit adalah sahabat yang ikut perang Badar dan juga salah seorang

dikaruniakan Allah berupa fa'i rampasan perang kepada Rasul-Nya dari harta benda

Khazraj; kejadian ini berlangsung sebelum perang Badar. Kemudian beliau berangkat hingga

bin Lu`ai dan pernah turut perang Badr bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi

kalian ataukah mereka ingin mengumumkan perang?" lantas Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berkirim surat

shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk