Bab Jika melempar dua jumrah, berdiri dan menghadap kiblat
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا يُونُسُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّهُ كَانَ يَرْمِي الْجَمْرَةَ الدُّنْيَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ، يُكَبِّرُ عَلَى إِثْرِ كُلِّ حَصَاةٍ، ثُمَّ يَتَقَدَّمُ حَتَّى يُسْهِلَ فَيَقُومَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلاً، وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ، ثُمَّ يَرْمِي الْوُسْطَى، ثُمَّ يَأْخُذُ ذَاتَ الشِّمَالِ فَيَسْتَهِلُ وَيَقُومُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلاً وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ، وَيَقُومُ طَوِيلاً، ثُمَّ يَرْمِي جَمْرَةَ ذَاتِ الْعَقَبَةِ مِنْ بَطْنِ الْوَادِي، وَلاَ يَقِفُ عِنْدَهَا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُولُ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَفْعَلُهُ.
Salim berkata: Ibn Umar biasa melempar Jumrah Dunya (jumrah dekat masjid Khaif) dengan tujuh batu kecil dan biasa mengucapkan Takbir setelah melempar setiap batu. Kemudian ia maju hingga sampai ke tanah datar di mana ia berdiri menghadap kiblat untuk waktu yang lama untuk berdoa (kepada Allah) sambil mengangkat tangannya (saat berdoa). Kemudian ia melempar Jumrah Wusta (jumrah tengah) dan kemudian ia pergi ke kiri menuju tanah tengah, di mana ia berdiri menghadap kiblat. Ia tetap berdiri di sana untuk waktu yang lama untuk berdoa (kepada Allah) sambil mengangkat tangannya, dan ia berdiri di sana untuk waktu yang lama. Kemudian ia melempar Jumrah Aqabah dari tengah lembah, tetapi ia tidak berhenti di sana, dan kemudian ia pergi dan berkata, "Saya melihat Nabi (ﷺ) melakukan seperti ini."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
