hadaqah Rasulullah Shallallahu'alaiwasallam yang hak-haknya akan diberikan kepada yang mengurus

yang paling rendahpun bisa menggunakan hak perlindungannya. Maka barangsiapa melanggar ikatan

kepada anaknya dan paling memelihara hak suaminya yaitu terhadap harta yang

pertama lebih dahulu diangkat, berikanlah hak mereka karena Allah akan bertanya

ada yang aku zhalimi dari hak kalian?". Mereka menjawab; "Tidak". Allah

diri namun dia tidak melupakan hak Allah pada kaki dan punggung

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam serta hak-hak mereka. Maka Abu Bakr kembali

nama bapak angkatnya dan mendapatkan hak warisan dari harta warisan ayah

wasallam, "Wahai Rasulullah, kami tinggalkan hak harta kami untuk tebusan anak

pun berkata, 'Apakah aku menzhalimi hak kalian barang sedikit pun? '

dari kalangan budak yang menunaikan hak tuannya dan juga hak Rabb-nya,

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hak waris kepemilikan budak wala' itu

keduanya akan menjadi merdeka serta berhak untuk mendapatkan hak sebagaimana yang

kepada kami sebelum beliau meninggal; hak waris seorang kakek, al Kalalah,

majelis seperti itu maka tunaikanlah hak jalan tersebut." Mereka bertanya: "Apa

bersaksi bahwa tiada sesembahan yang hak selain Allah semata dan saya

tidak malu dalam perkara yang hak. Apakah bagi wanita wajib mandi

diantara kalian mengambil harta tanpa haknya, selain pada hari kiamat nanti

dan kehormatan-kehormatan kalian, kecuali dengan haknya, sebagaimana kehormatan hari kalian ini,

"Jika pemilik unta tidak memberikan haknya, maka pada hari kiamat unta