datang, mereka mendesak meminta pelunasan hak-hak mereka, maka aku menemui Rasulullah

yang kuputuskan menang dengan mencederai hak saudaranya berdasarkan kepandaian argumentasnya, berarti

Zam'ah yang dia telah memberikan hak giliran siang dan malamnya untuk

'Urwah bin Az Zubair bahwa Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu berkata;

akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yang yatim bilamana kamu

"Wahai Mu'adz, tahukah kamu apa hak Allah atas para hamba-Nya dan

terlibat dalam perang Badar dan hak bagiannya ghanimah ".

'Urwah bin Az Zubair bahwa Hakim bin Hizam radliallahu 'anhu berkata;

'. Beliau menjawab: "Kalian tunaikan hak-hak orang lain yang menjadi kewajiban

atas mereka dan mereka masih berhak apa yang menjadi hak mereka.

padahal mereka sama sekali tidak berhak melakukan demikian. Dan mereka mencelaku,

ia mengetahui apa yang menjadi hak mereka. Dan aku juga wasiatkan

kalian boleh mengambil dari mereka hak tamu yang pantas mereka berikan."

barangsiapa kuputuskan menang dengan mendzalimi hak saudaranya, janganlah ia mengambilnya, sebab

Rasulullah! ' Nabi menjawab; "Tunaikanlah hak mereka dan mintalah kepada Allah

melakukan maksiat, maka tidak ada hak mendengar dan menaati."

yang kuputuskan menang dengan menganiaya hak saudaranya, janganlah ia mengambilnya, sebab

siapa yang kumenangkan dengan melanggar hak muslim lainnya, itu adalah sundutan

Allah yang tiada sesembahan yang hak selain Dia, yang tidak pernah

RABBUL'ASYIL KARIIMI Tiada sesembahan yang hak selain Allah Yang Maha Mengetahui