wasallam pergi menuju Makkah dalam bulan Ramadhan dan Beliau berpuasa. Ketika

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah dari 'Abdurrahm

kamu berpuasa pada hari-hari terakhir bulan ini?" 'Imran berkata; Aku menduga

'alaihi wasallam selalu beri'tikaf pada bulan Ramadhan. Apabila selesai dari shalat

'alaihi wasallam selalu beri'tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun

pada lima malam terakhir dari bulan Dzul Qo'dah dimana tidak lain

'alaihi wasallam keluar bepergian di bulan Romadhan dan tetap melaksanakan shoum

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yusuf telah bercerita kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Ibrahim at

'alaihi wasallam bersabda: "Matahari dan bulan akan digulung pada hari qiyamat".

yang bersabda "Sesungguhnya matahari dan bulan tidak akan mengalami gerhana disebabkan

'alaihi wasallam bersabda: "Matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda

berkata tentang gerhana matahari dan bulan bahwa: "Keduanya adalah dua tanda

wasallam yang bersabda "Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana disebabkan karena

'alaihi wasallam bersabda: "Apabila datang bulan Ramadlan pintu-pintu surga dibuka sedang

beliau memperlihatkan kepada mereka dimana bulan terbelah menjadi dua bagian hingga

wasallam melakukan penaklukan Makkah pada bulan Ramadhan. Kata Ibnu Abbas, kudengar

'alaihi wasallam pernah berangkat di bulan Ramadhan dari Madinah bersama sepuluh

shallallahu 'alaihi wasallam berangkat pada bulan Ramadhan menuju Hunain sedang para

'alaihi wasallam melakukan safar di bulan Ramadhan lantas beliau puasa, hingga

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi ia mendengar Sufyan Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari ayahnya