Dari Abdullah, dia berkata: "Talak sunnah adalah talak yang dijatuhkan

'Abdullah berkata: "Talak yang sesuai sunnah adalah menceraikannya

tepat. Saya berkata kepadanya: 'Apakah talak itu dihitung?' Dia berkata: 'Diamlah!

idahnya.' Saya berkata kepadanya: 'Apakah talak itu dihitung?' Ia berkata: 'Diamlah!

telah menceraikan istrinya dengan tiga talak sekaligus. Dia berdiri dengan marah

'Abbas! Tidakkah kamu tahu bahwa talak tiga pada masa Rasulullah ﷺ

dan dia menceraikanku, dan menjadikannya talak yang tidak bisa ditarik kembali.

bahwa itu setara dengan tiga talak kecuali Al-Hasan?' Dia berkata: 'Tidak.'

mengembalikannya, kamu masih memiliki dua talak tersisa. Inilah yang diputuskan oleh

menceraikannya dengan memberikan tiga kali talak terakhir. Fatimah berkata bahwa ia

Dan suaminya telah menceraikannya dengan talak yang tidak dapat dicabut.

"Apakah itu dihitung sebagai satu talak?" Dia berkata: "Mengapa tidak? Apa

ia boleh menahannya. Ini adalah talak yang diperintahkan Allah."

Allah menghapus itu dan berfirman: "Talak itu dua kali, setelah itu,

'Rifa'ah menceraikan saya dan menjadikannya talak yang tidak bisa dirujuk. Kemudian

bahwa ia telah diceraikan dengan talak yang ketiga. Ia memerintahkan Al-Harith

Nafi' meriwayatkan dari Abdullah, bahwa ia menceraikan istrinya saat ia sedang haid. 'Umar bertanya kepada Rasulullah S

Diriwayatkan dari Ibn 'Umar bahwa ia menceraikan istrinya saat ia sedang haid, pada masa Rasulullah. 'Umar bin Al-Khatt

Diriwayatkan dari Ibn 'Abbas, mengenai firman Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Agung: "Wahai Nabi! Apabila kamu mencer

Diriwayatkan dari Ibn Umar bahwa ia menceraikan istrinya ketika ia sedang haid, tetapi Rasulullah (ﷺ) memerintahkannya