Telah mengabarkan kepada kami Abu Dawud dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim dia

'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari dijalan Allah, Allah menjauhkan antara ia dan neraka selama tujuh puluh tahun karena hari

shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap

kanan di bawah pipi kanannya dan beliau berpuasa hari Senin dan

shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau berpuasa pada hari Asyura, sembilan hari dari bulan Dzulhijjah dan tiga hari setiap bulan, hari Senin pertama tiap bulan

malam hingga menjelang pagi dan tidak pula berpuasa sama sekali sebulan penuh kecuali di bulan

shallallahu 'alaihi wasallam memilih berpuasa hari Senin dan hari

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan purnama dan beliau jarang berbuka pada hari

bersabda: "puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh putih cerah karena sinar rembulan, adalah waktu pagi tanggal tiga belas, empatu bersabda: "puasa tiga hari setiap bulan adalah puasa Dahr dan puasa hari-hari Bidh (putih cerah karena sinar rembulan), adalah waktu pagi tanggal tiga belas, empat be

'alaihi wasallam memerintahkan kami agar berpuasa tiga hari Bidh dalam sebulan; yaitu -tanggal- tiga belas, empat belas dan lima

shallallahu 'alaihi wasallam membiasakan berpuasa hingga kita mengatakan; "Beliau tidak pernah berbuka." Dan beliau sering tidak puasa hingga kita mengatakan;

shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh berpuasa tiga hari yaitu Kamis pertama kemudian hari Senin dan hari Senin

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Hakim dari Syu'aib dari Al Laits dia berkata;

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Syu'aib

wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, Allah menjauhkan wajahnya dari neraka Jahanam selama tujuh puluh

pada kali yang ketiga. Karena itu, berpuasalah kalian setelah melihat hilal -nya, dan berbukalah pada saat kaliat melihatnya terbit kembali. Dan jikajempolkan pada kali yang ketiga). Karena itu, berpuasalah kalian setelah melihat (hilal) -nya, dan berbukalah pada saat kaliat melihatnya (terbit kembali). Dan jika bul

kalian mendahului Ramadlan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang telah terbiasa berpuasa sebelumnya." Telah menceritakannya

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami bapakku telah menceritakan kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim dari Sulaiman

hari 'Asyura`, dan Allah tidaklah mewajibkan puasa padanya, namun saya saat ini sedang berpuasa. Maka siapa di antara kalian suka untuk berpuasa silahkan, dan