dan Aku yang akan membalasnya. Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kegembiraan, kegembiraan ketika bertemu Rabb-nya dan ketika berbuka. Dan aroma mulut orang

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa sejak dari Madinah hingga ke Qudaid, kemudian berbuka hingga sampai di

bin 'Auf dia berkata; "Orang yang berpuasa pada waktu safar seperti halnya orang yang berbuka pada waktu mukim tidakbdurrahman bin 'Auf] dia berkata; "Orang yang berpuasa pada waktu safar seperti halnya orang yang berbuka pada waktu mukim (tidak bersafar)."

pembukaan atas kota Makkah dalam keadaan berpuasa pada -bulan- Ramadlan, hingga ketika sampai di Kadid, beliauah (pembukaan atas kota Makkah) dalam keadaan berpuasa pada -bulan- Ramadlan, hingga ketika sampai di Kadid, beliau berbuka."

'Aisyah dia berkata; Rasulullah sering berpuasa hingga kita mengatakan; "Beliau tidak ingin berbuka, " dan beliau juga sering tidak puasa hingga kitadari ['Aisyah] dia berkata; Rasulullah sering berpuasa hingga kita mengatakan; "Beliau tidak ingin berbuka, " dan beliau juga sering tidak puasa hingga kita mengatakan,

'alaihi wasallam yang beliau banyak berpuasa dibanding bulan Sya'ban, beliau berpuasa di bulan itu -satu bulan penuh- atau sebagian

shallallahu 'alaihi wasallam memilih berpuasa hari Senin dan hari

berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa sepuluh hari dan tiga hari dalam setiap bulan, yaitu hari Senin dan

disebutkan kepadanya tentang seseorang yang berpuasa sepanjang masa, beliau bersabda: "Ia -dianggap- tidak berpuasa dan tidak

bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang berpuasa sehari di jalan Allah -Azza wa Jalla-, melainkan Allah -Azza wa Jalla- menjauhkan wajahnya dari api neraka

shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa sembilan hari dari bulan Dzulhijjah, hari 'Asyura dan tiga hari dalam setiap bulan, yaitu hari Senin pertama

bin 'Auf dia berkata; "Dikatakan bahwa puasa pada waktu safar seperti halnya berbuka pada waktu mukim tidakurrahman bin 'Auf] dia berkata; "Dikatakan bahwa puasa pada waktu safar seperti halnya berbuka pada waktu mukim (tidak bersafar)."

shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh kami berpuasa pada tiga hari Bidl. Yaitu tanggal 13, 14,

shalat witir, mandi pada hari jum'at dan puasa tiga hari setiap

berkata; Abu Dzarr berkata; "Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, telah sempurna puasanya dalam sebulan, atau ia telah mendapatkan pahala puasaia berkata; [Abu Dzarr] berkata; "Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, telah sempurna puasanya dalam sebulan, atau ia telah mendapatkan pahala puasa sebul

engkau." Maka beliau bersabda: " aku sedang berpuasa." Lalu beliau

Telah mengabarkan kepada kami Ar Rabi' bin Sulaiman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin 'Abdurrahman dari Abu

bersabda: "Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan