Telah mengabarkan kepada kami 'Imran bin Yazid bin Khalid dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'aib dia

Telah mengabarkan kepadaku Ibrahim bin Ya'qub Al Juzajani dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu

bersabda: "Jika kalian melihat hilal, berpuasalah dan jika kalian melihatnya, berbukalah. Jika -hilal- itu tertutup dari pandangan kalian, perkirakanlah

Telah mengabarkan kepada kami Ar Rabi' bin Sulaiman dalam haditsnya dari Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berpuasalah jika kalian melihatnya hilal dan berbukalah jika kalian melihatnya jika terjadi mendung, hitunglah tigaullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berpuasalah jika kalian melihatnya (hilal) dan berbukalah jika kalian melihatnya jika terjadi mendung, hitunglah tiga pulu

beliau bersabda: "Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan janganlah berbuka hingga kalian melihatnya. Jika -hilal- itu tertutup dari

Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far

Dan Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abbad dan Ibnu Abu Umar keduanya berkata, Telah menceritakan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa, telah menceritakan kepada kami Mulazim bin 'Amr dari Abdullah

Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Hammad, telah menceritakan kepada kami Hammad Telah menceritakan

memakai siwak sementara beliau sedang berpuasa. Musaddad menambahkan; yang tidak dapat aku

berwudhu kecuali ketika engkau sedangketika berwudhu) kecuali ketika engkau sedang berpuasa."

berbekam sementara beliau dalam keadaan berpuasa. Abu Daud berkata; hadits tersebut diriwayatkan oleh Wuhaib bin Khalid dari Ayyub dengan sanadnya sepertiallam berbekam sementara beliau dalam keadaan berpuasa. Abu Daud berkata; hadits tersebut diriwayatkan oleh [Wuhaib bin Khalid] dari [Ayyub] dengan sanadnya seperti itu

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar, Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yazid bin Abu Ziyad

akan meninggalkan bekam bagi orang yang berpuasa, kecuali karena tidak menginginkan kondisi

celak sementara beliau dalam keadaanmemakai berpuasa.

kita yang membenci celak bagi orang yang berpuasa. Dan Ibrahim memberikan keringanan agar orang yang berpuasa bercelak menggunakan

yang muntah tanpa disengaja ketika sedang berpuasa, maka ia tidak berkewajiban untuk mengqadha`, dan apabila ia sengaja untuk muntah maka hendaknya ia

mencium istrinya dalam keadaan sedang berpuasa. Dan juga memeluk istrinya dalam keadaan sedang berpuasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling dapatallam mencium (istrinya) dalam keadaan sedang berpuasa. Dan juga memeluk (istrinya) dalam keadaan sedang berpuasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling dapat men

menciumku sementara beliau dalam keadaan berpuasa dan aku jugarnah berpuasa.