keadaan junub dan tidak menyentuh air melakukan mandi."

nya dan meletakkannya di atas batu, kemudian

maka wajib bagi keduanya untuk mandi meskipun tidak mengeluarkan air.

hari, yang Allah ketahui, kemudian mandilah. Ketika Anda melihat bahwa Anda

"Ketika khitan bertemu, maka sesungguhnya mandi adalah wajib. Aku dan Rasulullah

itu hanya pembuluh darah. Maka mandilah dan shalatlah.' Maka ia pun

maka dia akan mendapatkan berkah, dan siapa yang mandi, maka mandi

penyembelihan, kuburan, jalan umum, tempat mandi, di tempat berkumpulnya unta, dan

d dan Ishaq berkata tentang Mustahadah: Jika

dalam keadaan junub? Apakah dia mandi sebelum tidur atau tidur sebelum

bersabda: "Tirai antara mata jin dan aurat anak Adam ketika salah

ﷺ meninggal, maka beliau bersabda: 'Mandilah dia dengan jumlah ganjil, tiga,

pria untuk berkemih di tempat mandinya. Dan beliau berkata: "Itu hanya

Az-Zuhri, bahwa Umar bin Al-Khattab sedang memberi khutbah pada hari Jum'at.

adalah pendapat Sa'id bin Al-Musayyab dan yang lainnya. Dan telah meriwayatkan

Muhrim. Maka Rasulullah ﷺ bersabda: 'Mandikanlah dia dengan air dan sidr,

berkata: 'Untuk Al-Madhi adalah Wudu, dan untuk Al-Mani adalah Ghusl.'"

Dia mengeluarkan tanpa mengurangi, malam dan siang.' Dia berkata: 'Tidakkah kalian

makna yang serupa. Dia berkata: 'Dan dalam bab ini juga terdapat

وسلم bersabda: 'Tidak halal meminjam dan menjual, tidak ada dua syarat