Bab Apa yang Dikatakan tentang Mustahadah Harus Berwudhu untuk Setiap Shalat
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، أَخْبَرَنَا شَرِيكٌ، نَحْوَهُ بِمَعْنَاهُ . قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ قَدْ تَفَرَّدَ بِهِ شَرِيكٌ عَنْ أَبِي الْيَقْظَانِ . قَالَ وَسَأَلْتُ مُحَمَّدًا عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَقُلْتُ عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ جَدُّ عَدِيٍّ مَا اسْمُهُ فَلَمْ يَعْرِفْ مُحَمَّدٌ اسْمَهُ وَذَكَرْتُ لِمُحَمَّدٍ قَوْلَ يَحْيَى بْنِ مَعِينٍ أَنَّ اسْمَهُ دِينَارٌ فَلَمْ يَعْبَأْ بِهِ . وَقَالَ أَحْمَدُ وَإِسْحَاقُ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ إِنِ اغْتَسَلَتْ لِكُلِّ صَلاَةٍ هُوَ أَحْوَطُ لَهَا وَإِنْ تَوَضَّأَتْ لِكُلِّ صَلاَةٍ أَجْزَأَهَا وَإِنْ جَمَعَتْ بَيْنَ الصَّلاَتَيْنِ بِغُسْلٍ وَاحِدٍ أَجْزَأَهَا .
Sebuah riwayat yang mirip dengan nomor 120: Abu Eisa berkata: Sharik sendiri yang meriwayatkan hadits ini dari Abu Al-Yaqzan. Dia berkata: Saya bertanya kepada Muhammad (ibnu Isma'il Al-Bukhari) tentang hadits ini. Saya berkata: "Adiyy bin Thabit dari ayahnya, dari kakeknya; apa nama kakek Adiyy?" Tetapi Muhammad tidak mengetahui namanya. Dan saya menyebutkan kepada Muhammad bahwa Yahya bin Ma'in mengatakan namanya Dinar, dan dia tidak membantahnya. Ahmad dan Ishaq berkata tentang Mustahadah: Jika dia mandi untuk setiap shalat, itu lebih hati-hati untuknya, dan jika dia berwudhu untuk setiap shalat, maka itu diterima darinya, dan jika dia menggabungkan antara dua shalat dengan (satu) mandi, maka itu diterima.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
