Diriwayatkan bahwa Ibn 'Abbas berkata: "Rasulullah (ﷺ) memutuskan bahwa dalam kasus Mukatab, Diyah harus (setara) denga

kebebasannya; hukuman Hadd harus dilaksanakan padanya sebanding dengan jumlah yang telah

dibunuh pada masa Rasulullah ﷺ dan beliau memerintahkan agar Diyah dibayar

bahwa: seorang wanita melemparkan kerikil dan mengenai wanita lain, sehingga ia

melemparkan kerikil kepada wanita lain dan wanita yang terkena mengalami keguguran.

Banu Lihyah yang anaknya keguguran dan meninggal. Kemudian wanita yang telah

"Dua wanita dari Hudhail bertengkar, dan salah satu dari mereka melemparkan

melempar sesuatu kepada yang lainnya dan menyebabkan dia keguguran. Rasulullah ﷺ

makan, tidak minum, tidak berteriak, dan tidak menangis pada saat dilahirkan?

istri keduanya dengan tiang tenda dan membunuhnya, dan dia wanita yang

dengan seorang pria dari Hudhail, dan salah satu dari mereka melemparkan

dari Hudhail memiliki dua istri, dan salah satu dari mereka melemparkan

"Seorang wanita memukul co-wifenya yang sedang hamil dengan batu dan membunuhnya.

rambutnya - yang sudah mati, dan wanita itu juga meninggal. Dia

harus berpartisipasi dalam membayar darah, dan tidak diperbolehkan bagi seorang budak

kepada kami Amru bin Utsman dan Muhammad bin Mushaf, mereka berkata:

Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Khalid, ia berkata: Telah mengabarkan kepada kami Al-Walid, dari Ibn Jurayj, d

tidak akan menanggung dosa dia dan dia tidak akan menanggung dosamu.'

kepada Nabi ﷺ ketika beliau sedang menyampaikan khutbah dan seorang lelaki

atas dosa jiwa yang lain, dan Allah lebih mengetahui."