Bab Apakah Seseorang Dapat Dikenakan Hukuman Karena Kesalahan Orang Lain
أَخْبَرَنَا أَبُو دَاوُدَ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَتَّابٍ، قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنِ الأَشْعَثِ بْنِ سُلَيْمٍ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ هِلاَلٍ، - وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم - عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ بْنِ يَرْبُوعٍ أَنَّ نَاسًا مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ أَصَابُوا رَجُلاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَا رَسُولَ اللَّهِ هَؤُلاَءِ بَنُو ثَعْلَبَةَ قَتَلَتْ فُلاَنًا . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " لاَ تَجْنِي نَفْسٌ عَلَى أُخْرَى " . قَالَ شُعْبَةُ أَىْ لاَ يُؤْخَذُ أَحَدٌ بِأَحَدٍ وَاللَّهُ تَعَالَى أَعْلَمُ .
Diriwayatkan dari Al-Aswad bin Hilal - yang pernah bertemu dengan Nabi (ﷺ) - dari seorang lelaki dari Banu Tha'labah bin Yarbu, bahwa: beberapa orang dari Banu Tha'labah membunuh seorang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah. Seorang lelaki dari kalangan sahabat Rasulullah berkata: "Wahai Rasulullah, ini adalah Banu Tha'labah yang telah membunuh si fulan." Rasulullah bersabda: "Tidak ada jiwa yang terpengaruh oleh dosa jiwa yang lain." Shu'bah (salah satu perawi) berkata: "Artinya: Tidak ada jiwa yang bertanggung jawab atas dosa jiwa yang lain, dan Allah lebih mengetahui."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
