Hurairah." Ahmad berkata; "Jika seseorang takut kehilangan takbir pertama maka tidak

karena sangkaan kalian bahwa aku takut, niscaya aku akan memanjangkan shalatku

baru padanya. Saat itu, kami takut terhadap seorang raja dari raja-raja

mereka akan lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman:

suara gemuruh, dan aku sangat takut, lalu aku segera teringat pesan

'Yang demikian karena aku betul-betul takut terhadap-Mu, atau gelisah dari-Mu.' Sehingga

lagi: 'Aku mulai gementar karena ketakutanku kepadanya. Lalu aku pulang dan

Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang

tidak ada kerancuannya." Namun kami takut untuk bertanya kepada Hudzaifah, lalu

dia berkata, kepadaku; "Janganlah kamu takut". Kemudian aku ceritakan mimpiku itu

'alaihi wasallam dimana aku tidak takut bila ucapan itu dapat memberi

karena kalian akan mengira aku takut tentu aku akan memanjangkan sholatku

Orang itu menjawab: "Karena aku takut kepada-Mu". Maka Allah mengampuni orang

aku kerjakan itu semata karena takut kepada-Mu, maka bukakanlah celah untuk

khuthbah itu, 'Umar telah membuat takut orang-orang dengan kemungkinan timbulnya di

Ketika aku melihatnya, aku sangat takut dengan rasa takut yang bisa

berdiri dan berkata; 'Ya Rasulullah! Takutlah kepada Allah.' Nabi shallallahu 'alaihi

dia sumpahi, dia tidak akan takut terhadap sesuatu pun.' Maka Beliau

ia berkata; 'Hai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu

kaum Yahudi, kecelakaan buat kalian. Takutlah kepada Allah. Demi Allah, yang