"Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah mengutus Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengan

inggal selama empat belas malam. Kemudian beliau mengutus seseorang untuk menemui

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus Abu Ubaidah bin Al Jarrah

beliau shallallahu 'alaihi wasallam akan mengutusnya untuk menggantikan posisi Utsman. Namun

melaksanakan 'umrah". Setelah itu beliau mengutus seorang mata-mata dari suku Khuza'ah,

saat perjanjian Hudabiyyah, 'Umar pernah mengutus Abdullah bin 'Umar untuk mengambil

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau langsung mengutus seseorang untuk mengejar mereka melalui

katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Abban bin Said dalam sebuah

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus saudara Bani 'Adi dari Anshar

wasallam. Seketika itu pula Rasulullah langsung mengutus

dengan api. Setelah itu Jarir mengutus seseorang untuk mengabarkan kemenangan kepada

menta'ati Allah Azza Wa Jalla. Kemudian Allah mengutus syetan kepadanya. Maka

engabarkan kepadanya, bahwasanya Abu Bakr pernah mengutusnya

yang tidak bisa hadir, mereka mengutus utusan untuk menghadirinya. Demikian juga

roti dan daging. Lalu aku mengutus penyeru untuk mengundang makan-makan. Kemudian

Abu Salamah." Lalu Ibnu Abbas mengutus pembantunya, Kuraib, kepada Ummu Salamah

akit kepala, sungguh aku berkeinginan atau ingin

penggembalanya, merampok unta-untanya. Maka Nabi mengutus pasukan untuk meyusuri jejak mereka

dipagi hari. Serta merta beliau mengutus pasukan untuk memburu jejak mereka.

ah, Zubair dan 'Aisyah berangkat ke Bashrah, Ali mengutus 'Ammar bin