"Jawabku; "Wa'alihis salam warahmatullahi, anda melihat apa yang tidak kami lihat."

Setelah itu aku tidak pernah melihat beliau melainkan selalu memohon perlindungan

berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat bekas shufrah minyak wangi berwarna

aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku sekarang, dan aku diberi

bersama kalian. Saya tidak pernah melihat kebaikan dan kejelekan seperti hari

mantera, tidak berfirasat sial karena melihat burung dan hanya bertawakkal kepada

aku demi Allah, sungguh aku melihat telagaku sekarang, dan aku diberi

yang Maha mendengar lagi Maha melihat." Kemudian beliau bersabda: "hai Abdullah

Barra` bin 'Azib menuturkan; aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di

hati; 'Apa salahku, apakah ia melihat sesuatu beres padaku? apa salahku?

engkau berhijab darinya, " beliau melihat kemiripannya dengan 'Utbah, sehingga anak

hari demi hari, lantas mereka melihat bulan sabit muncul, maka Nabi

mereka tak terelakkan. Lantas Hudzaifah melihat anggota pasukan satu persatu, dan

ngatakan, Abdullah mengatakan, Seakan-akan aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisahkan

aku meminumnya hingga aku betul-betul melihat sungai dari ujung-ujung jari jemariku,

aku meminumnya hingga sungguh aku melihat sungai mengalir, lantas kelebihannya kuberikan

tidak, "dan shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Jika shalat telah

katakan, 'Hai kaum, aku telah melihat sebuah pasukan dengan kedua mataku,

Al Munkadir berkata, 'Pernah aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah dengan

bersabda lagi: "Bukankah kalian telah melihat apa yang dibelanjakan-Nya semenjak Dia